Merkel Didandani bagai Tawanan Yahudi di Sampul Majalah
Merkel Dressed as a Concentration Camp Victim on Magazine Cover
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
KANSELIR Jerman Angela Merkel digambarkan sebagai korban kamp konsentrasi di sampul majalah terkemuka di Polandia.
Mengenakan piyama bergaris-garis dan penutup kepala, Merkel terlihat dibelakang kawat berduri di Uwazam RZE.
Gambar juga mengintensifkan perang diplomatik melalui 'kata-kata' antara Jerman dan Polandia selama perang.
Majalah itu memuat gambar Nyonya Merkel bersama judul: 'Pemalsuan Sejarah:. Bagaimana Bila Jerman jadi Korban Perang Dunia II'
Sampul majalah tersebut diabaikan di Jerman.
Polandia menuduh tetangganya melakukan distorsi fakta dan membuat korban perang menjadi penjahat.
Alasan untuk tuduhan adalah stasiun TV Jerman ZDF yang menampilkan film dokumenter tiga bagian yang disiarkan pada akhir Maret 'Our Mothers, Our Fathers'.
Ini difokuskan pada nasib lima orang Jerman dalam Perang Dunia II dan orang-orang marah di Polandia setelah menggambarkan pejuang Polandia sebagai anti-Semit.
Dalam salah satu adegan sekelompok pejuang berada di kereta api bersama korban kamp konsentrasi ketika mereka menyadari bahwa para penumpang Yahudi, seperti dilansir Mail Online.
Pejuang partisan mengatakan 'kita tenggelamkan Yahudi seperti tikus. "
Diplomat Polandia di Jerman Jerzy Marganski menulis surat untuk mengungkapkan kebenciannya kepada stasiun TV setelah serial bernilai 14 juta euro ditayangkan.
Dia menulis: "Citra Polandia dan warga Polandia melawan penjajah Jerman sebagai disampaikan oleh seri ini dirasakan oleh sebagian besar Polandia sebagai sangat tidak adil dan ofensif."
Di antara kritik lainnya, Marganski mengatakan pemirsa belajar banyak dari pemberontakan Warsawa, di mana hingga 200.000 warga sipil Polandia meninggal, dan sebagian mati karena membantu orang-orang Yahudi.
Dia mengatakan program ini memberi kesan bahwa lebih banyak orang 'yang harus disalahkan atas kehancuran Yahudi dari sekedar Jerman.
ZDF menjawab bahwa tidak ada niat untuk meremehkan fakta sejarah atau mengurangi tanggung jawab Jerman melalui mini seri tersebut.
Produser Nico Hofmann mengatakan penggambaran 'situasi Polandia ... didasarkan pada materi historis diperiksa 'dan tidak ada niat untuk mencemarkan nama baik orang Polandia. "
Dia mengatakan tujuannya adalah mendorong perdebatan nasional tentang pengalaman perang.
GERMAN Chancellor Angela Merkel has been depicted as a concentration camp victim on the cover of a respected Polish magazine.
Dressed in striped pyjamas and a head covering, Merkel is seen behind barbed wire in Uwazam Rze.
The image has intensified a diplomatic war of words between Germany and Poland over wartime guilt.
The magazine ran the picture of Mrs Merkel alongside the headline: 'Falsification of History: How The Germans Made Themselves The Victims of World War II.'
The image has been branded tasteless in Germany.
Poland has accused its neighbour of distorting historical facts and making victims of the war out of the real criminals.
The reason for the allegations is the German TV station ZDF three-part documentary which aired at the end of March 'Our Mothers, Our Fathers'.
It focussed on the fate of five Germans in WWII and upset people in Poland after it depicted Polish resistance fighters as anti-Semitic.
In one scene a group of fighters orders a train with concentration camp victims to carry on when they realise the passengers are Jewish.
In another a partisan says 'we drown Jews like rats.'
The Polish diplomat in Germany Jerzy Marganski wrote a letter to the TV station after the 14million euro series aired to express his disgust.
He wrote: 'The image of Poland and the Polish resistance against the German occupiers as conveyed by this series is perceived by most Poles as extremely unjust and offensive.'
Among other criticisms, Marganski said viewers learn nothing of the Warsaw uprising, in which up to 200,000 Polish civilians died, nor of the many Poles who helped Jews.
He said the programme gave the impression that more people 'were to blame for the destruction of Jews' than just the Germans.
ZDF responded saying that in no way was it intending to trivialise historical facts or reduce German responsibility with the mini series.
Producer Nico Hofmann said the depictions of 'the Polish situation... are based on historically vetted material' and there was no intention to defame the Poles.'
He said the goal was encourage a national debate about the experiences of war.
