Marching Band Polbangtan Malang Meriahkan Upacara HUT RI ke-77 di Kementan
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Jakarta [B2B] - Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di kantor pusat Kementerian Pertanian RI di Jakarta, Rabu [17/8] yang dipimpin Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menjadi lebih semarak, atas kehadiran 96 mahasiswa Polbangtan Malang yang tergabung dalam Marching Band Gita Swara Bhakti Bumi disingkat GSBB.
Marching band dari Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] tersebut membawakan lagu Indonesia Raya dan lima lagu yang digemari Mentan Syahrul yakni Hari Merdeka, Rumah Kita, Tarja, Ku Tak Bisa dan Selamat Ulang Tahun.
Mentan Syahrul yang bertindak selaku inspektur upacara menyaksikan langsung penampilan marching band Polbangtan Malang. Hadir sejumlah pejabat eselon satu Kementan di antaranya Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi serta seluruh jajaran Kementan yang berkantor pusat di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
Muda, aktif, energik, dan inovatif merupakan sosok ideal dari mahasiswa Polbangtan yang diidamkan oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo. Sosok mahasiswa ideal, mampu meningkatkan kemampuan akademik sekaligus aktif pada kegiatan ekstra kurikuler [Ekskul] seperti marching band, untuk mengembangkan bakat di bidang musik serta berlatih disiplin melalui marching band.
"Kita mau perguruan tinggi menjadi tonggak kekuatan negara ini untuk menghadirkan makan kepada 267 juta orang. Kita juga ingin perguruan tinggi memperkuat negara ini agar menjadi kuat," kata Mentan Syahrul tiap kali berdialog dengan mahasiswa di seluruh Indonesia, khususnya mahasiswa Polbangtan.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengingatkan hal serupa bahwa sikap dan karakter jiwa yang baik dapat membentuk mahasiswa Polbangtan sebagai job creator dan job seeker bermental baja, pekerja keras dan cerdas menjadi wirausahawan milenial yang profesional.
"Generasi milenial khususnya di lingkup pendidikan vokasi Kementan harus beradaptasi memanfaatkan peluang dan memenangkan kompetisi," kata Dedi.
Sebagaimana diketahui, Polbangtan Malang merupakan institusi pendidikan tinggi vokasi binaan BPPSDMP Kementan. Visi dan misi menjaga keberlanjutan pembangunan pertanian dengan menghasilkan SDM pertanian yang profesional, mandiri dan berdaya saing.
Pelepasan di Malang
Sebelum hadir di Jakarta, Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana melakukan pelepasan Marching Band GSBB di kampus Polbangtan Malang. Hadir pelatih, ofisial dan pendamping kemahasiswaan, Minggu [14/8].
“Saya bangga dengan kalian semua. Tampilkan yang terbaik. Jangan terlalu tegang. Jaga nama baik Polbangtan Malang selama berada di Jakarta,” kata Setya BU yang akrab disapa Uud kepada seluruh personel dan pendukung Marching Band GSBB.
Dia mengingatkan bahwa anggota marching band merupakan mahasiswa yang memiliki talenta dan telah melalui proses seleksi dari pelatih dan pembina kemahasiswaan. Sebagai unit Korps Musik [Korsik] dari Polisi Mahasiswa Polbangtan Malang, marching band memberikan solusi kreatifitas seni dan olahraga.
"Melalui marching band, pengembangan bakat dan minat serta karakter mahasiswa dapat terbentuk. Pengenalan ilmu musik, pengalaman berorganisasi, pengenalan kedisiplinan dan akuntabilitas diri merupakan beberapa manfaat riil bagi anggota marching band," kata Uud.
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Polbangtan Malang, Andi Warnaen yang mendampingi penampilan GSBB di Jakarta menyatakan dengan diundangnya GSBB tampil di kantor pusat Kementan, adalah kesempatan sangat baik untuk menunjukkan bakat dan kreatifitas mahasiswa Polbangtan Malang.
"Harapannya, dapat mendukung dan memotivasi mahasiswa untuk semangat dalam berkarya melalui kegiatan pembinaan minat bakat dan karakter mahasiswa," kata Andi Warnaen. [timhumaspolbangtanmalang]
Jakarta [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
