Swasembada Kedelai, Kementan Optimis Tercapai pada 2014

Soybean Self-sufficiency, the Ministry of Agriculture Optimistic Achieved in 2014

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Swasembada Kedelai, Kementan Optimis Tercapai pada 2014
Tanaman kedelai dan makanan dari hasil olahan kedelai (Foto: tokodeli.com)

Jakarta (B2B) - Keterbatasan lahan menjadi kendala dalam pencapaian target produksi kedelai sebesar 1,5 juta ton pada 2014, dengan penambahan lahan baru seluas 500 ribu hektar. Saat ini produksi kedelai mencapai 800 ribu ton per tahun.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan, pemerintah menargetkan swasembada kedelai bisa dicapai pada 2014, sehingga masih ada peluang dua tahun lagi yang bisa dioptimalkan.

"Sejak awal kedelai memang butuh tambahan area lahan baru seluas 500 ribu hektar. Tapi sampai sekarang kita belum dapatkan tambahan lahan itu. Kita akan berusaha dululah, kan peluang masih terbuka," kata Mentan Suswono saat ditemui di kantor Kementerian Perekonomian di Jakarta, Senin (25/12).

Produktivitas Kedelai
Menurut Suswono, target luas tanam kedelai sejak 2009 menunjukkan trend meningkat, demikian pula dengan capaiannya. Pada 2009, target luas tanam 100 ribu hektar di 14 provinsi. Pada 2010 menjadi 250 ribu hektar yang tersebar di 16 provinsi dan pada 2011 seluas 300 ribu hektar di 27 provinsi.

"Berdasarkan pengalaman 2009, produktivitas kedelai di beberapa daerah bervariasi, antara 12,18 ku/ha sampai dengan 21,42 ku/ha di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Sedangkan produktivitas rata-rata mencapai 14,9 ku/ha.

"Pada 2010, produktivitas tertinggi yang dicapai adalah 21,62 ku per hektar dan pada 2011 mencapai 21,62 ku per hektar. Dengan demikian, rata-rata produktivitas di beberapa daerah sangat memungkinkan untuk ditingkatkan lagi. Apabila produktivitas terus meningkat maka Kementerian Pertanian cukup optimis untuk mencapai swasembada kedelai pada 2014," kata Suswono.

Jakarta (B2B) - Limitations of land is a constraint in soybean production target of 1.5 million tonnes in 2014, with the addition of new land area of 500 thousand hectares. Currently, soybean production reached 800 thousand tons per year.

Agriculture Minister Suswono said the government is targeting the soybean self-sufficiency could be achieved by 2014, so there are still two years away opportunities that can be optimized.

"From the outset, soybeans require additional of new land area of 500 thousand hectares. But until now, we do not get additional land. We will try, the opportunity is still open," said Agriculture Minister Suswono when met at the office of the Ministry of Economic Affairs in Jakarta, Monday (25/12).

Soybean Productivity
According to Suswono, soybean acreage targets since 2009, tended to increase, as well as achievements. In 2009, the target planting area of 100 thousand hectares in 14 provinces. In 2010 to 250 thousand hectares in 16 provinces, and in 2011 reached an area of 300 thousand hectares in 27 provinces.

"Based on the experience of 2009, soybean productivity in some areas varied between 12.18 ku/ha to 21.42 ku/ha in Nganjuk, East Java. While average productivity reached 14.9 ku/ha.

"In 2010, the highest productivity is achieved is 21.62/ku per hectare and in 2011 reached 21.62/ku per hectare. Accordingly, the average productivity in some areas it is possible to increase again. If productivity continues to increase, the the Ministry of Agriculture is optimistic to achieve self-sufficiency in soybeans in 2014," said Suswono.