Kementan Gelar Job Fair 2022 Motivasi Milenial Bekerja di Sektor Pertanian

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Kementan Gelar Job Fair 2022 Motivasi Milenial Bekerja di Sektor Pertanian
POLBANGTAN MEDAN: Direktur Yuliana Kansrini dalam sambutannya mengingatkan tentang pentingnya kegiatan Job Fair bagi lulusan Polbangtan Medan, untuk mempertemukan calon pekerja [job seeker] dengan pasar kerja secara efektif

Medan, Sumut [B2B] - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian [BPPSDMP] terus berupaya menumbuhkan minat generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian dan upaya pemerintah terus bergulir.

Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] Medan sebagai salah satu UPT Kementan, menggelar Job Fair bertema “Peran Pemuda Milenial dalam Mewujudkan Ketahanan dan Integritas Pangan" pada Rabu [24/8].

Kegiatan tersebut sejalan harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada generasi milenial agar segera mengambil peranan dalam pembangunan pertanian, setelah terbukti banyak pemuda dan pemudi yang menjadi pelopor dalam usaha pertanian.

Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP menegaskan bahwa pertanian membutuhkan SDM yang andal dan unggul. Kementan sangat mendukung lahirnya wirausaha muda pertanian dan memudahkan petani muda dalam mengakses KUR [Kredit Usaha Rakyat] untuk bantuan modal usahanya.

“Petani milenial harus siap menjadi pengusaha pertanian milenial yang kreatif, inovatif, profesional, berdaya saing dan tentunya mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin,” katanya. 

Menurut Dedi Nursyamsi, output dan tujuan pendidikan vokasi Kementan adalah menciptakan job seeker dan job creator, agar membentuk wirausaha muda pertanian dan SDM yang siap bekerja di dunia usaha industri pertanian. 

“Pertanian ke depan harus maju, mandiri dan modern. Kuncinya pada kemampuan SDM pertanian. Pertanian bukan hanya tentang makan. Pertanian itu lapangan kerja. Pertanian itu bisnis besar," katanya lagi.

Polbangtan Medan secara berkelanjutan untuk terus memotivasi mahasiswa dan alumni Pobangtan Medan melalui Job Fair Polbangtan Medan. Hal disambut antusias para alumni dan mahasiswa Polbangtan Medan. Selain itu, Job Fair ini terbuka untuk umum dengan menghadirkan perusahan-perusahaan ternama.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk lulusan Polbangtan Medan. Sebab, kegiatan dapat mempertemukan calon pekerja dengan pasar kerja secara efektif. Ditambah, kehadiran HRD perusahaan sehingga calon pekerja dapat memilih nantinya perusahaan mana yang akan dilamar.

"Polbangtan Medan komitmen untuk menjaga dan meningkatkan hubungan kerja sama dengan mitra perusahaan, agar adanya simbiosis mutualisme, hubungan yang saling menguntungkan. Tentu untuk memenuhi hal tersebut kita akan terus mengembangkan kemampuan mahasiswa kita agar dapat bersaing di dunia kerja," jelas Yuliana.

Selain itu, menurutnya, Polbangtan Medan turut mendukung mewujudkan ketahanan dan integritas pangan dengan membuka peluang bagi pencari kerja untuk terjun ke perusahaan swasta sektor pertanian. 

“Saat ini, tidak hanya Indonesia namun seluruh dunia merasakan dampak krisis pangan secara global akibat dampak Covid-19. Tentunya, kita berharap anak-anak muda mampu berperan aktif dalam mempertahan sector pertanian terutama pangan “ katanya lagi.

Wakil Direktur III Polbangtan Medan, Merlyn Mariana mengatakan Job Fair tersebut menghadirkan beberapa perusahaan swasta ternama. Sasarannya adalah para alumni, mahasiswa Polbangtan Medan dan masyarakat umum. Membuat Ajang Job Fair 2022  ini merupakan salah satu wadah untuk mempertemukan job seeker dengan perusahaan swasta dalam sektor pertanian. 

"Sebanyak 197 orang alumni Polbangtan Medan di tahun 2022 ikut menghadiri kegiatan Job Fair dengan harapan mereka bisa langsung direkrut oleh perusahaan," kata Merlyn

Perusahaan perusahaan swasta diantaranya PT. Lambang Agro Plantation, PT. Andika Permata Sawit Lestari, PT. FR, PT. BISI Internasional, PT. Agrina Sawit Perdana, PT. Dhanista Surya Nusantara, PT. Tri Putra Agro Persada, PT. Darmex Plantation, PT. Best Planter Indonesia, PT. Sinarmas, PT. London Sumatera, PT. Asian Agri, PT. Sugar Company, PT. SIPEP,   PT. Socfindo, PT. Panah Merah, PT. Permata Hijau Group, PT. Bridgestone, PT. Langkat Nusantara Kepong, PT. United Kingdom, PT. UMADA, PT. Abdi Budi Mulia dan PT. Wilmar. [timhumaspolbangtanmedan]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.