Kementan Sertifikasi Skema Pilot Drone bagi Mahasiswa Polbangtan Medan
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Medan, Sumut [B2B] - Mahasiswa/i politeknik lingkup Kementerian Pertanian RI, Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dituntut menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing di bidang teknologi, terutama kemampuan memanfaatkan teknologi pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle [UAV] dikenal sebagai Drone.
Kemampuan teknologi Drone terus berkembang, baik untuk kepentingan pertahanan dan keamanan, maupun pengembangan pertanian di masa depan. Drone dikendalikan seseorang yang disebut sebagai pilot drone, tugasnya mengendalikan drone dari jauh melalui remote control yang terkoneksi pada drone.
Pemanfaatan Drone bagi pertanian menuntut hadirnya pilot andal dan mumpuni, hal itu mendorong Polbangtan Medan menggelar Sertifikasi Skema Pilot Drone. Kegiatan sertifikasi diikuti 120 mahasiswa Polbangtan Medan Semester VIII Prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi dan Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 4.0 tumbuh dengan pesat. Inovasi bidang pertanian sangat banyak dan beragam jenisnya, salah satunya Drone.
"Dulu, pemanfaatan drone hanya terbatas seperti untuk militer, namun revolusi industri menjadikan drone bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, tidak terkecuali petani," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan masa depan pertanian bertumpu pada generasi milenial, dengan meyakinkan mereka bahwa bertani itu keren, salah satu upayanya pemanfaatan teknologi seperti drone bagi kepentingan pertanian.
"Kementan fokus untuk menciptakan pertanian yang maju, mandiri, dan modern dengan meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian melalui sertifikasi profesi," kata Dedi Nursyamsi.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan pihaknya berupaya menghadirkan proses pembelajaran yang bermutu, dengan meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui sertifikasi keahlian yang diharapkan menjadi ´nilai lebih´ bagi lulusan Polbangtan Medan memasuki dunia usaha dan dunia kerja.
"Salah satu sertifikasi keahlian yang diberikan kepada mahasiswa yaitu Sertifikasi Skema Pilot Drone," katanya saat membuka kegiatan sertifikasi didampingi Wakil Direktur I Polbangtan Medan, Nurliana Harahap.
Menurutnya, Sertifikat Kompetensi adalah pengakuan terhadap tenaga kerja memiliki keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja sesuai standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan.
"Dengan begitu, sertifikasi tersebut memberikan kepastian jika pemilik sertifikat sudah terjamin kredibilitas kerjanya," kata Yuliana. [ira/timhumaspolbangtanmedan]
Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the PEPI Serpong, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
