Kementan Kukuhkan 255 Mahasiwa Baru Polbangtan Medan TA 2023/2024
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Medan, Sumut [B2B] - Kementerian Pertanian RI melalui Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] melaksanakan pengukuhan bagi 255 mahasiswa baru Polbangtan Medan Program Diploma IV tahun ajaran 2023/2024 di Lapangan Polbangtan Medan, Kamis [12/10].
Mahasiswa yang dikukuhkan berasal dari Program Studi [Prodi] Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan sebanyak 68 orang, Prodi Penyuluhan Pekebunan Presisi sebanyak 67 orang dan Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan sebanyak 120 orang.
Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Direktur II, Mukhlis Yahya mewakili Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini. Turut hadir sejumlah stakehoders yakni yaitu Asosiasi Petani Kelapa Sawit, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit [BPDPKS], Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Instittut Teknologi Sawit Indonesia serta perwakilan para orangtua mahasiswa.
Kegiatan pengukuhan tersebut sejalan harapan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedy Nursyamsi tentang komitmen Kementan untuk menghasilkan wirausaha milenial yang tangguh dan berkualitas di bidang pertanian.
“Kita beharap pertumbuhan petani muda di Indonesia dapat memastikan proses ketersediaan pangan tercukupi secara merata,” kata Dedi Nursyamsi.
Sementara Wakil Direktur Mukhlis Yahya dalam kata sambutannya mengatakan jumlah animo pendaftar tahun ini mencapai dua ribu orang dan yang diterima 255 orang, setelah melalui seleksi ketat.
“Tentu kami bisa berbangga, angka dua ribu adalah indikator bahwa Polbangtan Medan adalah kampus favorit. Profil lulusan Polbangtan Medan menjadi seorang penyuluh pertanian/perkebunan dan asisten kebun yang berjiwa enterprenersip,” katanya.
Mukhlis Yahya menambahkan, melahirkan profil tersebut tentu dibutuhkan pendidikan karakter yang kuat, dan Polbangtan Medan selalu berupaya melahirkan alumni-alumni yang tidak hanya berprestasi secara akademik, juga memiliki soft skill sebagai mahasiswa yang berkarakter, disiplin, manidiri dan bertanggungjawab.
“Sebelum pengukuhan ini, mereka sudah mengikuti kegiatan Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa atau Mabidama pada Rindam I Bukit Barisan, yang merupakan salah satu bentuk upaya pembentukan karakter mahasiswa," katanya.
Selain itu, Mukhlis juga menyampaikan pada 2023 terdapat perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya, Polbangtan Medan menerima mahasiswa dari jalur BPDPKS sebanyak 59 orang.
“Kami berharap jalur ini bukan yang terakhir namun yang pertama kemudian berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Kami berterimakasih pada BPDPKS yang sudah mempercayakan kami untuk mendidik anak anak kita menjadi calon asisten kebun yang berjiwa entrepreneur,”imbuhnya.
Kepada para orang tua, Wadir II Mukhlis Yahya meminta para orang tua untuk bisa bekerjasama dalam mendidik anak anak.
“Di sini mereka sudah tentu menjadi anak yang kami rawat, Perhatikan segala kebutuhan mereka, khususnya dalam masa pembelajaran mereka selama empat tahun ke depan,” imbuhnya.
Perwakilan orangtua mahasiswa, Muhammad Gunawan, mengatakan orangtua menitipkan anak-anak kepada Poltekbang Medan.
“Kami titipkan anak-anak kami agar dididik supaya mereka kelak berguna bagi kehidupan mereka, nusa bangsa dan agama. Kepada anak-anak kami, selamat menjadi mahasiswa Polbangtan Medan. Belajarlah sungguh-sungguh dan buatlah orangtua kaian bangga," katanya.
Kegiatan pengukuhan mahasiswa baru diisi berbagai penampilan dari mahasiswa Polbangtan Medan mulai dari seni tari, seni bela diri, drumband dan paduan suara. [yenni/ira/timhumaspolbangtanmedan]
Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Ministry stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
