Daging Impor, Bulog Wajib Sewa Fasilitas Karantina Pertanian
Beef Imports, Bulog Shall to Hire Agricultural Quarantine Facility
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Kementerian Pertanian menegaskan Badan Urusan Logistik (Bulog) harus menyewa fasilitas karantina pertanian, untuk melaksanakan impor daging sapi melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Menteri Pertanian Suswono menegaskan, pihaknya akan mendukung Bulog memiliki tanda bukti sewa fasilitas karantina pertanian melalui kontrak sewa karantina.
"Fasilitas karantina hewan yang dimiliki Badan Karantina Pertanian berfungsi mencegah masuknya penyakit hewan seperti kulit, kuku dan antraks. Syarat impor harus memiliki," ungkap Suswono di Jakarta, Jumat (12/7).
Sebagaimana diketahui, Bulog mendapat kewenangan dari pemerintah untuk menstabilkan harga daging sapi, dengan melakukan impor daging sapi hingga 3 ribu ton, sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen selama Ramadan hingga Lebaran mendatang.
Jakarta (B2B) - The Ministry of Agriculture confirmed the State Logistics Agency (Bulog) have to hire agricultural quarantine facilities, to implement beef imports through Soekarno-Hatta Airport, Cengkareng, Banten.
The Minister of Agriculture Suswono confirmed, it would support the Bulog, to have proof of rent of agricultural quarantine facilities through rent contracts.
"Animal quarantine facilities owned by Agricultural Quarantine Agency works to prevent the entry of animal diseases such as skin, nails and anthrax. Conditions imports should have a quarantine facility," said Suswono in Jakarta, Friday (12/7).
As known, Bulog gets the authority of the government to stabilize the price of beef, the beef import up to 3 thousand tons, so as to meet the needs of consumers during the upcoming Ramadan to Eid.
