Pakan Ternak, Kementan Tingkatkan Kapasitas SDM Madiun

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Pakan Ternak, Kementan Tingkatkan Kapasitas SDM Madiun
POLBANGTAN MALANG: Bimbingan Teknis [Bimtek] terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas SDM pertanian di Indonesia, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Madiun, Jatim [B2B] - Kementerian Pertanian RI terus berupaya menggenjot peningkatan kapasitas dan kualitas SDM Pertanian, terutama petani milenial melalui Bimbingan Teknis [Bimtek] terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh di sejumlah kabupaten di Jawa Timur.

Hal ini sesuai arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa meski pandemi covid-19, pertanian tidak boleh berhenti sekejap pun, peran petani dan penyuluh sangat penting untuk pertanian.

“Penyuluh harus mendampingi petani. Agar produksi pertanian dapat tetap terjaga. Karena, pertanian harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat,” kata Mentan SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Kementan RI, Dedy Nursyamsi mengutarakan hal serupa. 

“Penyuluh harus memberikan kemampuan dalam memberikan pendampingan dan pengawalan di lapangan. Mereka harus memastikan produksi tetap berlangsung,” katanya.

BPPSDMP Kementan RI melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Malang [Polbangtan Malang] bekerja sama Komisi IV DPR RI menggelar Bimtek dengan tema Pembuatan Pakan Ternak yang diselenggarakan di Hotel Setia Budi Kabupaten Madiun, pada Kamis [17/3].

Bimtek dihadiri oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri Sus Mardijanti, anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar dan Ketua Jurusan Peternakan Polbangtan Malang Wahyu Windari, pemilik dari kandankoewang.com Muhammad Tanfidzul Khoiri selaku narasumber bersama Dr. Sad Likah selaku Ketua Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan Polbangtan Malang serta sebanyak 100 orang petani dan penyuluh di Kabupaten Madiun.

Wahyu Windari dalam sambutannya mengatakan bahwa melihat potensi unggulan pertanian di Kabupaten Madiun ini diharapkan nantinya limbah pertaniannya bisa menjadi bahan utama untuk pakan ternak pengganti rumput. 

"Kami nanti akan memberikan materi tentang apa itu pengolahan pakan ternak berkualitas sehingga nantinya dengan pakan yang berkualitas pertumbuhan ternak akan bisa maksimal," katanya. 

Anggota DPR RI Komisi IV, Mindo Sianipar dalam sambutannya berharap Polbangtan Malang bisa memberikan alternatif-alternatif pakan karena secara umum masyarakat di perdesaan, hanya mengetahui secara turun temurun diperoleh dari keluarga dan tetangga.

"Polbangtan Malang harus berada di depan untuk membimbing masyarakat melalui tenaga-tenaga yang berkompeten di bidang peternakan," katanya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan secara teori dan praktik tentang pembuatan pakan ternak berkualitas yang disampaikan Muhammad Tanfidzul Khoiri bersama Dr. Sad Likah.

Madiun of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.