BPP Kahu, Balai Penyuluhan Pertanian Ideal berwawasan CSA di Bone Sulsel

Indonesia Irrigation Development the Target of Government`s Loan Program

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


BPP Kahu, Balai Penyuluhan Pertanian Ideal berwawasan CSA di Bone Sulsel
PROGRAM SIMURP: Koordinator BPP Kahu [kanan] menerima penghargaan dari Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman atas prestasinya menyelenggarakan fungsi dan tugas BPP di Kabupaten Bone, Sulsel.

Jakarta [B2B] - Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] diarahkan perannnya oleh inovasi Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture [CSA] untuk menguatkan fungsi BPP sebagai ´pos simpul koordinasi´ perencanaan pembangunan pertanian, pusat data dan informasi, konsultasi agribisnis, pembelajaran dan pengembangan kemitraan di kecamatan.

Dari 177 BPP pada 24 kabupaten di 10 Provinsi, Kementerian Pertanian RI bersama Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project [SIMURP] menetapkan lima BPP Terbaik SIMURP di antaranya BPP Kahu di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Transformasi BPP berkarakter off farm bukan sekadar budidaya [on farm] adalah target Program SIMURP, dengan menyokong dan mengawal hadirnya BPP ideal berwawasan CSA sejalan tujuan SIMURP, optimalisasi dan modernisasi layanan sistem irigasi yang efektif, efisien dan berkelanjutan.

SIMURP melalui penyuluh BPP mengajak pelaku utama dan pelaku usaha pertanian untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, mengajarkan budidaya pertanian yang tahan perubahan iklim, mengurangi risiko gagal panen dan emisi Gas Rumah Kaca [GRK] serta meningkatkan pendapatan petani, khususnya di Daerah Irigasi [DI] Program SIMURP.

Upaya Program SIMURP sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa fungsi BPP harus ditingkatkan untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian.

"Sektor pertanian sangat strategis sebagai salah satu pilar ketahanan negara. Pertanian membutuhkan SDM yang tangguh dan menguasai budidaya hingga teknologi," katanya.

Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa BPP adalah ´rumahnya penyuluh´ yang menjadi garda terdepan pembangunan pertanian nasional.

"BPP merupakan unit penunjang penyelenggaraan penyuluhan pertanian yang administrasi, pengaturan, pengelolaan dan pemanfaatannya adalah tanggung jawab pemerintah daerah," katanya.

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Kementan [Pusluhtan] Bustanul Arifin Caya mengatakan fungsi BPP sebagai tempat pertemuan para penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha pada kegiatan penyuluhan.

"Hal itu diharapkan meningkatkan fungsi penyebarluasan informasi dan teknologi pertanian secara cepat, efektif dan efisien, memfasilitasi akses petani terhadap sumber-sumber permodalan, pasar dan teknologi pertanian," katanya.

Program SIMURP, kata Bustanul, berupaya memperkuat BPP dengan temu teknis penguatan kelompok tani CSA, wadah konsultasi dan klinik serta pengawalan dan pendampingan penyuluh ke daerah binaan, farmer field day hingga modernisasi pertanian. [timsimurpkementan]

Jakarta [B2B] - The objective of the Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project [SIMURP] with Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.

The target is to increase cropping intensity through irrigation rehabilitation, revitalization and modernization activities, the realization of a sustainable irrigation system through the revitalization of irrigation management, increasing institutional strengthening, as well as increasing the capacity and competence of human resources in irrigation management and increasing production and productivity.

Increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.

SIMURP locations in 13 irrigation areas and two swamp areas namely Banyuasin and Katingan Regencies and 24 districts in 10 provinces.

The main objective is to increase motivation for agricultural extension workers, agricultural extension centers, farmer groups, women farmer groups and farmer economic groups in agribusiness-oriented farming.