Dukungan Bupati, Mantapkan Langkah Petani Milenial Ngawi
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Ngawi, Jatim [B2B] - Keberadaan petani milenial Kabupaten Ngawi semakin menguat usai memperoleh arahan Bupati Ngawi H. Ony Anwar Darsono, ST, MH di aula Agro Techno Park [ATP] Kecamatan Ngrambe pada acara bertajuk Pembinaan dan Dialog Petani Milenial, pada Kamis [17/3].
Dalam sambutannya, Direktur Polbangtan Malang Dr. Setya Budhi Udrayana [Uud] menyampaikan arahan Menteri Pertanian bahwa regenerasi pelaku pertanian mutlak harus dilakukan karena pertanian tidak boleh berhenti serta berkewajiban menyediakan pangan bagi seluruh rakyat.
"Milenial memiliki peran sangat krusial untuk melanjutkan tugas tersebut karena mereka menyukai tantangan, adaptif terhadap teknologi, akrab dan tanggap terhadap informasi, memiliki jejaring lebih luas serta selalu berusaha untuk maju," katanya.
Hal tersebut senada dengan arahan Kepala Badan Penyuluha dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP], Dedi Nursyamsi, bahwa peningkatan produktifitas dan daya saing pertanian harus dilakukan dengan berbagai cara, dan untuk itu para milenial menjadi motor penggeraknya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Ony mengatakan bahwa 70 persen masyarakat Ngawi bergerak di pertanian sehingga harus didukung penuh oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah.
"Dengan makin meningkatnya kebutuhan masyarakat, maka mau tidak mau harus diikuti dengan pemenuhan tersebut, oleh karenanya peningkatan produktifitas baik on farm maupun off farm harus terus ditingkatkan," katanya.
Bupati Ony menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Ngawi melihat bahwa pengembangan potensi berbagai komoditas tersebut harus dimotori oleh para petani muda, petani milenial.
"Oleh karenanya pemerintah Kabupaten Ngawi mendukung kolaborasi yang dibangun duta milenial pertanian dengam berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta," tambah Bupati Ony.
Dalam kegiatan tersebut, terjadi dialog terbuka dan produktif sehingga menjadi kesempatan bagi para milenial seperti Pranata, Munir, Adit dan Eva untuk mengutarakan apa yang telah, sedang dan akan dilakukan untuk mengembangkan pertanian sesuai dengan bidang yang mereka geluti saat ini, serta rencana untuk membangun kolaborasi untuk membangun pertanian Ngawi lebih baik.
Menganggapi hal tersebut, Ony menyambut sangat baik dan menyiapkan ATP Ngawi untuk digunakan sebagai pusat pengembangan produk para milenial pertanian, sambil melakukan peninjauan Gelar Produk Petani Milenial yang dilaksanakan di kompleks ATP Ngawi.
Acara tersebut dihadiri Direktur Polbangtan Malang, Kepala BBPP Ketindan, Kepala Cabang Bank Jatim Kab Ngawi, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, jajaran OPD Kab Ngawi, Muspika Kec Ngrambe, penyuluh, serta petani tersebut dikemas dalam suasana santai dan terbuka. Disertai pula dengan penyematan rompi duta petani milenial Kementerian Pertanian, gelar produk pemberian apresiasi beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan.
Ngawi of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
