Kementan Sokong Andil Mahasiswa Polbangtan Medan di Kadernas VI FMKI DIY

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Kementan Sokong Andil Mahasiswa Polbangtan Medan di Kadernas VI FMKI DIY
POLBANGTAN MEDAN: Presiden Mahasiswa Polbangtan Medan, Ibnu Imam Bawazir Siregar dan Sekretaris HDLK Rizky Ananda Putri bersama mahasiswa peserta Kadernas VI FMKI dari 25 perguruan tinggi kedinasan di seluruh Indonesia.

Yogyakarta, DIY [B2B] - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

Kementerian Pertanian RI khususnya memiliki komitmen serius dalam hal pengembangan SDM yang profesional, berdaya saing, dan berwirausaha.

“Guna mendukung hal itu, petani milenial berperan penting, khususnya bagi kemajuan pembangunan pertanian saat ini. Kelanjutan pembangunan sektor pertanian membutuhkan dukungan SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Tentunya, itu bisa didapatkan dari pendidikan vokasi,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menegaskan output dan tujuan dari program pendidikan ini adalah menciptakan job seeker dan job creator, yaitu membentuk wirausaha muda pertanian dan SDM yang siap bekerja didunia usaha industri pertanian.

"Pertanian ke depan harus maju, mandiri dan modern. Kuncinya pada kemampuan SDM pertanian. Pertanian bukan hanya tentang makan. Pertanian itu lapangan kerja. Pertanian itu bisnis besar," kata Dedi Nursyamsi.

Instruksi Mentan Syahrul dan Kabadan SDM tersebut direspons oleh mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] pada kegiatan Kaderisasi Nasional ke VI Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia [Kadernas FMKI] di Yogyakarta, DIY selama dua hari, 23 - 24 Juli 2022.

Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qalbi berharap FMKI dapat mencetak yang mandiri, berakhlak, dan prosfesional, serta bersama-sama mengaktualisasi tri dharma perguruan tinggi demi menyukseskan cita-cita bangsa. 

“Semoga FMKI akan menghadirkan kader-kader kedinasan yang cinta bangsa dan negara, melahirkan generasi penerus perjuangan yang selalu konsisten dan konsekuen terhadap progresif revolusioner kemajuan organisasi,” harapnya.

Sekitar 25 perguruan tinggi kedinasan di seluruh Indonesia menghadiri Kadernas VI FMKI guna meningkatkan komunikasi dan koordinasi dari anggota FMKI, di antaranya Polbangtan Medan.

Hadir Badan Eksekutif Mahasiswa ]BEM] Polbangtan diwakili Presiden Mahasiswa Ibnu Imam Bawazir Siregar dari Prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi dan Sekretaris Bidang Hubungan Dalam dan Luar Kampus [HDLK] Rizky Ananda Putri dari Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan. Pendamping yang turut hadir Pembimbing Kegiatan [Bimtan] Organisasi Mahasiswa, Puji Wahyu Mulyani.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengharapkan kegiatan Kadernas ke-VI FMKI  dapat memberikan manfaat bagi pengembangan diri para kader organisasi mahasiswa

"Kepercayaan diri, pengalaman langsung tentang team work serta mengasah kemampuan untuk kolaborasi antar organisasi," kata Yuliana yang disampaikan Bimtan Organisasi Mahasiswa, Puji Wahyu Mulyani.

Perguruan tinggi yang mengirimkan delegasin pada Kadernas ke-VI adalah Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia, Politeknik Keuangan Negara STAN, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Politeknik Statistika STIS Jakarta, Akademi Meteorologi dan Instrumentasi, Polbangtan Bogor, Politeknik Kesehatan Jakarta III, Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal, Sekolah Tinggi Klimatologi Meteorogi dan Geofisika, Akademi Penerbangan Indonesia Banyuwangi, Polbangtan Malang, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Politeknik Ahli Usaha Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana Bali, Politeknik Penerbangan Medan, Polbangtan Manokwari, Polbangtan Gowa, dan Polbangtan YoMa selaku tuan rumah. [timhumaspolbangtanmedan]

Yogyakarta of DIY [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

ndonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.