Cegah Narkoba, Insan BPPSDMP Diajak Saling Mengingatkan

Indonesian Govt Increase Capacity Building of Agriculture HR

Reporter : Kemal Agus Praghotsa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Cegah Narkoba, Insan BPPSDMP Diajak Saling Mengingatkan
PENCEGAHAN NARKOBA: Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah saat sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika [P4GN]. [Foto: BPPSDMP]

Jakarta [B2B] - Mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan dan peredaran narkoba, Kementerian Pertanian RI, khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP], diminta untuk selalu mengingatkan seluruh insan BPPSDMP, termasuk di Unit Pelaksana Teknis [UPT].

“Narkoba sangat berbahaya. Karena merusak anak-anak bangsa. Kita tidak mau ada narkoba yang beredar di lingkup Kementan, hal ini harus menjadi perhatian bersama dan diantisipasi,” kata Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementan berupaya menumbuhkan banyak petani muda yang tidak terganggu dengan narkoba. Anak-anak muda yang ada di UPT, seperti Polbangtan dan PEPI, harus dijauhkan dari hal-hal seperti itu.

Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah menambahkan  saat sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika [P4GN], di masa pandemi saat ini tingkat pencurian, kenakalan, termasuk narkoba bisa semakin meningkat.

"Hal tersebut bisa sangat dekat dengan lingkungan kita. Untuk itu Kita harus mendorong internal BPPSDMP untuk mengantisipasi, pilarnya ada pada penyuluh, pendidikan, pelatihan," kata Siti Munifah.

Menurutnya, insan BPPSDMP harus diarahkan agar tidak terjebak dalam hal yang tidak diinginkan, seperti penggunaan narkoba. "Mari tunjukkan kita sebagai aparatur sipil negara untuk peduli akan hal tersebut. Kita dalam instansi pemerintah harus saling mengingatkan terkait dampak buruk penggunaan narkoba," katanya.

Dijelaskan Siti munifah, instruksi pencegahan pemberantasan peredaran narkotika, pada 2021 sudah dimulai sejak Juni. Di dalamnya, ada perintah terkait bagaimana unsur BPPDMP untuk melakukan kegiatan positif. Salah satunya melatih keterampilan, khususnya bagi mereka pengguna narkotika.

"Kita harus mulai bersama-sama mengingatkan kembali Instruksi Presiden yang diamanahkan tahun 2020 terkait rencana aksi pencegahan pemberantaan narkotika. Untuk mengikuti Inpres, kita harus siapkan rencana aksi untuk ditindaklanjuti sebagai time schedule P4GN," katanya.

Yang tidak kalah penting, sambung Siti Munifah, adalah melakukan sosialisasi P4GN di UPT seperti meningkatkan kampanye publik. Dan untuk lembaga pendidikan sosialisasi harus sudah dimulai, seperti membuat x banner, publikasi melalui website atau media sosial, prolog dalam pembelajaran. "Itu menjadi bukti kita care. Ini harus dilakukan."

Pada kesempatan itu, Siti Munifah mengajak banyak orang untuk mengetahui bahaya narkoba melalui sosialisasi secara proporsional, baik untuk pegawai ASN maupun non ASN. "Harus ada tes urin sesuai standar. Komunikasi dengan BNN untuk pelaksanaannya," katanya

Jakarta [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to the senior official of the agriculture ministry.