Kerjasama Multi Bidang, Polbangtan Kementan digandeng Papua Selatan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Novita Cahyadi


Kerjasama Multi Bidang, Polbangtan Kementan digandeng Papua Selatan
POLBANGTAN MALANG: Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana [ke-2 kanan] dan Suwoyoseno, Kabid Pendidikan Pemprov Papua Selatan didampingi Wadir Polbangtan Malang, Novita Dewi K [kiri] Andi Warnaen [kanan] dan Hamyana [tengah].

Malang, Jatim [B2B] - Kementerian Pertanian RI terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan strategi antisipasi krisis pangan, di antaranya melalui peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pertanian.

Arah kebijakan pembangunan pertanian pun telah ditetapkan Kementan yakni mewujudkan pertanian maju, mandiri, modern. Arah kebijakan tersebut menjadi pedoman bagi seluruh jajaran Kementan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kinerja. 

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo berulangkali menegaskan, untuk membangun kehidupan Indonesia hari ini dan esok yang paling kuat dan tersedia adalah pertanian.

“Negara dan pertanian merupakan satu paket yang diberikan oleh Tuhan untuk menjadikan kehidupan di dunia ini menjadi lebih baik. Salah satu yang harus kita dorong dan bisa berkontribusi adalah hadirnya SDM yang kuat,” katanya.

Mentan Syahrul pun mengajak seluruh jajarannya, untuk mengedepankan harmoni menuju prestasi gemilang di tahun 2023. Baginya, berbagai capaian pada tahun sebelumnya harus menjadi pemacu untuk hadirmya prestasi yang lebih besar dimasa selanjutnya. Salah satunya meningkatkan produksi dan mengangkat kesejahteraan petani. 

"Saya kira itulah yang sebenarnya kita komitmen-kan hari ini, besok dan tahun berikutnya. Kita harus pakai kata harmoni dan pakai hati,” pesan Mentan.

Menindaklanjuti arahan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan pihaknya terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pertanian dengan tiga pilar utama yakni penyuluhan, pendidikan dan pelatihan.

“Keberhasilan sektor pertanian tak lepas dari peran aktif SDM pertanian sebagai tonggak utama penggerak pembangunan sektor pertanian," kata Dedi Nursyamsi.

Politeknik Pertanian Negeri [Polbangtan] khususnya Polbangtan Malang dan Pemerintah Provinsi [Pemprov] Papua Selatan menggelar pertemuan, Kamis [25/5], membahas kerjasama yang komprehensif dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan kerjasama tersebut bertujuan memajukan sektor pertanian dan peternakan di Papua Selatan serta meningkatkan kualitas SDM pertanian.

"Dalam rangka kerjasama ini, Polbangtan Malang dan Pemprov Papua Selatan sepakat untuk saling mendukung dalam beberapa aspek penting. Beberapa poin kerjasama yang dijalin meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan pengembangan SDM," katanya pada pertemuan yang berlangsung di ruang direktur didampingi para wakil direktur.

Direktur Setya Budhi Udrayana mengatakan bahwa Polbangtan Malang dengan senang hati menjalin kerjasama dengan Provinsi Papua Selatan dalam bidang pertanian dan peternakan.

"Kerjasama ini bertujuan memperkuat sektor pertanian dan peternakan di wilayah tersebut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," kata Setya yang akrab disapa Uud.

Polbangtan Malang, katanya lagi, berkomitmen mendukung pengembangan teknologi pertanian dan peternakan yang berkelanjutan dan inovatif di Papua Selatan melalui pertukaran pengetahuan, penelitian bersama, dan pelatihan, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan peternakan serta membantu masyarakat setempat menghadapi tantangan dan peluang yang ada.

"Kami percaya bahwa kerjasama tersebut akan menciptakan sinergi yang kuat antara Polbangtan Malang dan Provinsi Papua Selatan. Bersama-sama, kita dapat mencapai kemajuan dalam pengembangan pertanian dan peternakan yang berkelanjutan, memperbaiki pendapatan petani dan peternak, serta meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini," kata Uud.

Dia mengapresiasi Pemprov Papua Selatan atas kesempatan tersebut, seraya berharap kerjasama akan membawa manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat. Kami siap bekerja sama dengan penuh dedikasi dan semangat untuk mencapai tujuan bersama.

Suwoyoseno selaku Kepala Bidang Pendidikan Pemprov Papua Selatan mengatakan diharapkan kerjasama dengan Polbangtan Malang dapat berjalan dengan baik dan lancar.

"Kerjasama ini adalah langkah yang strategis dan memiliki potensi besar untuk memajukan sektor pertanian dan peternakan di Papua Selatan. Melalui kolaborasi ini, kami bertujuan meningkatkan produktivitas, kualitas, dan efisiensi dalam bidang pertanian dan peternakan di wilayah kami," katanya.

Polbangtan Malang, menurut Suwoyoseno, dengan keahlian dan pengalaman yang luas dalam pendidikan dan penelitian di bidang pertanian dan peternakan, akan menjadi mitra yang berharga bagi kami dalam memajukan sektor ini di Papua Selatan. 

"Kami berharap dapat memanfaatkan keahlian mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dan peternak di wilayah kami," katanya lagi.

Dia meyakini kerjasama tersebut akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak. Guna mengoptimalkan potensi pertanian dan peternakan di Papua Selatan, meningkatkan pendapatan petani dan peternak, dan secara keseluruhan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kami.

"Kami berterima kasih pada Polbangtan Malang atas kesediaannya untuk bekerjasama dengan kami dalam usaha mencapai tujuan bersama ini. Kami juga berharap dapat menjalin kerjasama yang erat dan berkelanjutan dalam jangka panjang untuk terus memajukan sektor pertanian dan peternakan di Provinsi Papua Selatan," katanya lagi. [didit/timhumaspolbangtanmalang]