Asuransi Pertanian, Kementan Uji Coba di 3 Provinsi dengan Jasindo
Insurance of Agriculture, MoA Trials in 3 Provinces with Jasindo
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Kementerian Pertanian melakukan uji coba penerapan asuransi pertanian di tiga provinsi bekerja sama dengan perusahaan asuransi Jasindo. Ketiga provinsi tersebut adalah Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera Selatan.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian, Gatot S Irianto mengatakan, secara sistem penerapan asuransi pertanian yang akan dilaksanakan mulai 2014, dengan memprioritaskan pemilik lahan pertanian yang mengalami gagal panen.
"Dari hasil uji coba asuransi pertanian di tiga provinsi dengan luas tiga ribu hektar, dari yang terealisasi dan mengajukan klaim asuransi luasnya mencapai 168 hektar," kata Gatot S Irianto kepada pers di Jakarta, Rabu (31/7).
Dia menambahkan, uji coba akan berlanjut pada musim tanam Oktober 2013, sementara untuk asuransi sesuai perintah undang-undang maka Kementerian Pertanian akan menargetkan rampung pada Februari 2014.
Menurut Gatot S Irianto, penerapan asuransi pertanian diperkirakan mulai 2014, dengan prioritas bagi petani padi yang mengalami gagal panen. Namun hingga saat ini, program asuransi pertanian masih sebatas usulan, karena belum diputuskan di APBN.
Jakarta (B2B) - The Ministry of Agriculture held a trial implementation of agricultural insurance in three provinces in cooperation with insurance companies, Jasindo. The three provinces are East Java, West Java and South Sumatra.
Director General of Infrastructure and Facilities Agriculture, Ministry of Agriculture, Gatot S Irianto said, the implementation of agricultural insurance system that will implement in 2014, giving priority to agricultural land owners suffered harvest failure.
"The results of trials of agricultural insurance in three provinces in an area of ��three thousand acres, which realized and filed insurance claims, reached 168 hectares," said Gatot S Irianto told reporters in Jakarta, Wednesday (31/7).
He added that the trial would continue in the planting season October 2013, while agricultural insurance according to legislation, the Ministry of Agriculture target for completion in February 2014.
According to Gatot S Irianto, implementation of agricultural insurance estimate to begin in 2014, with a priority for rice farmers who suffered harvest failure. But until now, the crop insurance program is still a proposal, because it has not into the state budget.
