Penyematan Pangkat, Atribut Mahasiswa Polbangtan Kementan Naik Tingkat
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Medan, Sumut [B2B] - Penyematan pangkat menjadi hari bahagia mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] binaan Kementerian Pertanian RI, khususnya Polbangtan Medan, setelah lulus naik tingkat memasuki jenjang berikutnya, untuk melaksanakan pendidikan di Polbangtan Medan.
Pengukuhan ditandai penyematan tanda pangkat dilakukan Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini pada enam mahasiwa perwakilan dari masing masing tingkat, mulai tingkat dua hingga tingkat empat di Lapangan Upacara Kampus Polbangtan Medan.
Hal ini merupakan tradisi di Polbangtan menandai adanya kenaikan tingkat dari mahasiswa Polbangtan sebagai unit pelaksana teknis [UPT] pendidikan dari Kementan di bawah pengelolaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP].
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengajak mahasiswa Polbangtan untuk bersama-sama menghadapi berbagai ancaman krisis global, di antaranya dengan meningkatkan kualitas akademik dan menguasai kemampuan teknologi mekanisasi.
“Mahasiswa sebagai agen perubahan dalam berbagai aspek dan lini bangsa harus mampu beradaptasi dengan cepat. Termasuk mahasiswa Polbangtan dalam mengelola produksi pertanian lebih maju dan modern. Mudah-mudahan mereka menjadi orang-orang yang besok bisa berbuat lebih bagi bangsa dan negaranya," katanya.
Mentan menambahkan, kita berharap besok akan hadir pertanian modern, dengan menggunakan teknologi lebih maju tanpa mengabaikan pentingnya manusia yang banyak di Indonesia untuk secara bijaksana termanfaatkan," kata Mentan Syahrul.
Di sisi lain, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi berharap para mahasiswa Polbangtan dapat menjadi petani milenial. Dengan demikian, sektor pertanian di Indonesia dapat terus berkembang.
"Kita harapkan para mahasiswa Polbangtan bisa menjadi job creator, yaitu pengusaha petani milenial. Teman-teman harus bisa merekrut orang-orang sekitar untuk bersama-sama berkiprah di sektor pertanian," katanya.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan agar seluruh mahasiswa lebih amanah dan lebih dewasa. Makna dari pertambahan satu garis pada pangkat sama dengan pertambahan kedisiplinan, kejujuran, jiwa korsa, kreativitas, ilmu, kebersihan dan etika dalam kehidupan kampus.
“Pangkat yang ada di bahu adalah beban yang harus dipikul oleh mahasiswa Polbangtan Medan. Mahasiswa harus menerapkan bahwa yang senior harus memberikan contoh keteladanan, panutan dan mengayomi juniornya," kata Yuliana didampingi Wadir II Mukhlis Yahya.
Dia mengingatkan bahwa senior dan junior harus saling menghargai dan bersikap santun sehingga keluarga besar Polbangtan Medan hidup secara harmonis.
"Berharap seluruhnya dapat kompak dan solid untuk mencapai visi Polbangtan Medan” kata Yuliana. [ira/timhumaspolbangtanmedan]
Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
