Kementan Sokong Mahasiswa Polbangtan `Replanting` Sawit di Lahan Gambut

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Kementan Sokong Mahasiswa Polbangtan `Replanting` Sawit di Lahan Gambut
POLBANGTAN MEDAN: Instruksi Mentan Syahrul Yasin Limpo dan arahan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dilaksanakan Polbangtan Medan melalui kemitraan dengan DuDi seperti replanting kelapa sawit di lahan swasta.

Medan, Sumut [B2B] - Kementerian Pertanian RI menyokong langkah Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] mengadakan proses magang mahasiswa pada lahan sawit di lahan gambut dari mitra dunia usaha dan dunia industri [DuDi]. Kegiatan magang replanting kelapa sawit lahan gambut dilakukan mahasiswa Polbangtan Medan Semester VII Prodi Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan di lahan PT Abdi Budi Mulia.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menaruh harapan besar pada generasi milenial khususnya lulusan pendidikan vokasi Polbangtan, di lingkup Kementerian Pertanian RI, sebagai petani milenial berkompetensi dengan kualifikasi job creator dan job seeker. 

"Kegiatan magang pada mitra swasta akan memicu kreativitas dan inovatif sekaligus meningkatkan literasi tentang sektor pertanian, manajemen keuangan, orientasi pasar dan sarana prasarana digital," kata Mentan Syahrul. 

Komitmen Mentan didukung Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi. Menurutnya, mahasiswa Polbangtan sebagai representasi petani milenial, diharapkan mampu meneruskan tongkat estafet pembangunan pertanian. 

"Program magang diharapkan menjawab tantangan tantangan dunia industri dan dunia usaha atau DuDi, serta berkontribusi untuk mendukung lahirnya petani milenial unggulan yang berkompetensi," katanya.

Sebagaimana diketahui, Polbangtan Medan merupakan institusi pendidikan tinggi vokasi binaan Kementan, Unit Pelaksana Teknis [UPT] dari BPPSDMP. Visi misinya, menjaga keberlanjutan pembangunan pertanian untuk menghasilkan SDM pertanian profesional, mandiri dan berdaya saing.

Sementara Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, menambahkan bahwa kegiatan magang diikuti oleh mahasiswa Semester VII dari Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan [Prodi TPTP] dengan mitra DuDi, PT Abdi Budi Mulia yang berlokasi di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

"Proses magang bertujuan menambah pengalaman langsung dalam bidang perkebunan, Polbangtan Medan akan terus menjalin kerjasama secara berkelanjutan dengan mitra DuDi," katanya.

Dia menambahkan, mahasiswa Polbangtan mendapatkan ilmu tambahan dan wawasan baru, yakni teknologi replanting di lahan gambut, yang berbeda dengan upaya replanting di tanah mineral.

"Mahasiswa Polbangtan Medan menerapkan teknik tumbang benam dengan alat berat seperti menumbang tanamannya, kemudian tanaman dibenam dengan kedalaman yang sudah ditentukan," kata Yuliana Kansrini.

Selanjutnya, katanya lagi, proses pemancangan dilakukan di posisi lain agar tanaman selanjutnya tidak terganggu oleh benaman yang ada.

Yuliana kerapkali mengingatkan mahasiswanya tentang upaya meraih sukses, yang dikutip dari Mentan Syahrul bahwa "sukses tidak pernah memilih siapa yang menikmatinya, karena di hadapan Tuhan, kita semua sama, yang terpenting tetap berdoa dan berusaha." [timhumaspolbangtanmedan]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.