Izin Impor 12.500 Ekor Sapi, 1.478 Ekor Tiba Malam Ini
Impor Permit for 12,500 Cows, 1,478 Cows Arrive Tonight
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pemerintah telah mengeluarkan izin impor untuk 12.500 ekor sapi sampai pertengahan Agustus. Dari jumlah tersebut, 1.478 ekor sapi tiba Selasa malam (30/7) di Tanjung Priok, Jakarta dan 4.817 ekor sapi saat ini dalam perjalanan dari Darwin, Australia.
"Pengiriman kedua akan tiba Minggu, 4 Agustus" kata Banun Harpini, Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian dalam pernyataannya. Pengiriman ketiga yang berisi 3.000 sapi akan berangkat besok.
Untuk memperlancar proses tersebut, Badan Karantina Pertanian mengirim dokter hewan untuk memeriksa prosedur pra-pengiriman di Australia. Selain itu, proses karantina dan pengiriman akan berlangsung dengan pengawasan lebih lanjut dari dokter hewan dari Kementerian Pertanian.
"Sapi-sapi harus diperiksa secara intensif di negara asal mereka dan dinyatakan bebas dari penyakit eksotis," kata Banun. Impor dilakukan sesuai dengan kebijakan pemerintah, yang diharapkan dapat membantu menekan lonjakan harga daging sapi di dalam negeri.
Jakarta (B2B) - The government has issued an import permit for 12,500 cows until midst of August. Out of the total number, 1,478 cows arrive Tuesday night (30/7) in Tanjung Priok, Jakarta and 4,817 are now in shipment from Darwin, Australia.
"The second shipment will arrive Sunday, August 4," said Banun Harpini, Head of Quarantine Agency at Agriculture Ministry in her statement. The third shipment containing 3,000 cows will leave tomorrow.
To help the process, the quarantine department sent veterinarians to inspect the pre-shipping procedures in Australia. In addition, the quarantine process and the shipping will take place with further supervision from veterinarians.
"The cows must be intensively inspected in their country of origin and be declared free from exotic diseases," said Banun. The import was done according to the state´s policy that is expected to help push down the cost of domestic beef.
