Bidik Usia Sekolah, Polbangtan Kementan gelar Open Day di Pacitan Jatim

Millennial Farmers are the Target of Indonesia`s East Java`s Grant Program

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Bidik Usia Sekolah, Polbangtan Kementan gelar Open Day di Pacitan Jatim
PROGRAM YESS JATIM: Kegiatan Open Day menampilkan beberapa manfaat program YESS, yang diharapkan menggugah cara pandang para siswa SMK dan SMP untuk melihat potensi pertanian dan peternakan Pacitan dan kelak ke depan bisa bergabung dengan Program YESS.

Pacitan, Jatim [B2B] - Kementerian Pertanian RI melalui Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan Malang bersama Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services [YESS] menggelar pameran hasil produksi bidang pertanian bertajuk Open Day di SMK Negeri 1 Nawangan, Pacitan, Provinsi Jawa Timur pada Kamis [25/8].

Kegiatan Open Day dihadiri 250 peserta yang merupakan siswa/i SMK Negeri 1 Nawangan serta menghadirkan seluruh kepala sekolah SMK di Kabupaten Pacitan, kepala sekolah beserta guru dan para siswa SMP di wilayah Kecamatan Nawangan, perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Kabupaten Pacitan, kepala dinas ketahanan pangan dan pertanian Kabupaten Pacitan dan perwakilan dari Polbangtan Malang selaku PPIU Program YESS Jawa Timur.

Tujuan kegiatan adalah mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan. 

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementan akan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian.  

"Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, Alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemik ini," jelas Mentan SYL.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan Program YESS. 

"Pertama Program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, membidik para pemuda agar memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir," katanya.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Nawangan, Nurul Lindawati menyampaikan harapan dari kegiatan tersebut, mampu menarik minat kewirausahaan para siswa dalam bidang pertanian, melihat potensi pertanian dan peternakan yang ada di wilayah sekitar.

“Diharapkan muncul passion pada dunia pertanian. Menjadi generasi andal dan berpikiran maju untuk membuka pandangan tentang dunia pertanian yang selama ini dianggap bukan dunia yang keren untuk masa depan anak-anak. Diharapkan kedepan, anak-anak menjadi generasi muda yang mampu menerapkan teknologi dalam pengembangan dunia pertanian”, ujarnya.

Disampaikan pula oleh perwakilan dari Polbangtan Malang selaku PPIU Program YESS dari Kementerian Pertanian, Yan Fernanda, bahwa Open Day tersebut merupakan bentuk kolaborasi Polbangtan bersama Kementan melalui program YESS.

"Tujuan utama program YESS, yakni regenerasi SDM pertanian untuk mewujudkan SDM di sektor pertanian, yakni khusunya generasi muda, petani muda di wilayah kabupaten Pacitan dan khususnya petani muda Nawangan dan Bandar melalui hibah kompetitif dan permagangan", kata Yan Fernanda.

Acara tersebut dilanjutkan dengan menampilkan success story dari penerima manfaat hibah kompetitif Program YESS tahun 2021 yakni Gusti Ayu Ngurah Megawati selaku Duta Petani Milenial [DPM] dari Youth Ambassador Kementan 2022 sebagai pengusaha gula aren temon. 

Hadir pula Devie Yuice Erlandin, pengusaha biofarmaka yang telah memiliki jangkauan pasar sampai tingkat ekspor sebagai supplier utama.

Kegiatan Open Day menampilkan beberapa manfaat program YESS, yang diharapkan mampu menggugah cara pandang para siswa SMK dan SMP untuk mampu melihat potensi pertanian dan peternakan mereka dan kelak dua hingga tiga tahun ke depan bisa bergabung dengan Program YESS dan ikut merasakan manfaat program baik hibah maupun pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan usaha pertanian. [Yess Jatim]

Pacitan of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.