KostraTani Dukung Petani Tingkatkan Potensi Lahan Pertanian

Indonesia Agricultural Extension Connected through the KostraTani

Reporter : Kemal Agus Praghotsa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


KostraTani Dukung Petani Tingkatkan Potensi Lahan Pertanian
PRODUKTIFITAS: Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah pada saat berkunjung ke kantor Bupati Sumba [Foto: BPPSDMP]

Sumba, NTT [B2B] - Dengan dukungan Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani] yang digulirkan Kementerian Pertanian akan mampu memajukan sektor pertanian di Kabupaten Sumba Barat karena memiliki potensi lahan yang luas dan subur.

Bupati Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur [NTT], Samuel Pakereng, menyampaikan hal ini saat menerima kunjungan kerja Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Siti Munifah di kantor Bupati Sumba Barat , Rabu [11/11].

Samuel berharap, pemerintah pusat dapat terus mendukung dan memberi bantuan dalam sektor pertanian di Kabupaten Sumba Barat.

"Kami mempunyai tekad terus membangun pertanian dan harus dijalankan sesuai koridor khususnya gerakan kostratani yang dibentuk dari tingkat kecamatan sampai kabupaten," kata Samuel.

Menurutnya, target pembangunan kedepan dengan APBD yang ada, pengembangan dan pembangunan pertanian menjadi sektor utama, diikuti dengan perikanan dan pariwisata.

"Saat ini masih banyak tanah kosong yang belum dimanfaatkan. Nantinya lahan kosong tersebut akan berubah menjadi tanah hijau penuh oleh tanaman komoditas pertanian," tambahnya.

Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah, mengatakan kementan akan mendorong pembangunan pertanian di Sumba Barat. Terlebih Sumba Barat mempunyai potensi yang luar biasa.

"Jika food Estate sudah dimulai di Sumba Tengah, tentu tidak butuh waktu yang lama untuk ekspansi kegiatan yang dilaksanakan tersebut akan direplikasi ditempat lain," kata Siti Munifah.

Ia juga berharap kepada dinas pertanian setempat untuk berkomitmen bersama agar mengubah kebiasaan masyarakat yang bertanam satu tahun sekali, supaya memanfaatkan lahan yang terbengkalai dengan menanam apa saja karena lahannya juga subur.

Menurutnya, dengan menempatkan sistem IT berupa PC All In One di BPP Kostratani. Tujuannya untuk mempermudah pelaporan dan pendataan dari lapangan, sekaligus sebagai sarana komunikasi dengan Kementerian dan lainnya.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan kostratani hadir untuk mendukung pembangunan pertanian.

"KostraTani adalah pusat gerakan pembangunan pertanian. Pembangunan untuk mendukung produktivitas, juga mendukung pembangunan sumber daya manusia. Kostratani yang dilengkapi IT bisa mendukung penyuluh untuk mengikuti pelatihan secara virtual," kata Dedi.

Sesuai arahan oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, mengatakan dalam kondisi apapun pertanian tidak boleh berhenti.

“Pertanian harus memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pertanian harus terus berlangsung, pertanian tidak boleh berhenti,” kata Mentan Syahrul. [Cha]

Southwest Sumba of East Nusa Tenggara [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to the senior official of the agriculture ministry.