Maksimalkan Program PAT, Wamentan Dorong Petani Optimalkan Lahan Pertanian

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Maksimalkan Program PAT, Wamentan Dorong Petani Optimalkan Lahan Pertanian
POLBANGTAN MEDAN: Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono [ke-2 kanan] melakukan kunjungan kerja pada peluncuran Food Estate Mini milik kelompok Tani Merdeka Indonesia berupa cabai dan bawang di Desa Sena, Deli Serdang, Sumut.

Deli Serdang, Sumut [B2B] - Kementerian Pertanian RI terus mendorong Program Perluasan Areal Tanam [PAT] Padi melalui berbagai kegiatan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi dan penanaman padi gogo.

Salah satu langkah untuk mendukung hal tersebut melalui penyiapan sumberdaya manusia andal dengan mendorong peningkatan kompetensi dan pemahamannya dalam meningkatkan produksi padi.

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan, menyampaikan bahwa sumber daya manusia [SDM] menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian, sehingga sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.

“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni. Di antaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat dan berorientasi hasil,” ujar Menteri Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Idha Widi Arshanti mengatakan pertanian mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia karena berfungsi sebagai penyedia pangan, pakan untuk ternak, dan bioenergi.

"Peran pertanian sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan," kata Kabadan yang akrab disapa Santi.

Dalam kunjungan kerjanya di Sumatera Utara pada Minggu [11/8] Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono meminta kepada para petani di Kabupaten Deli Serdang untuk mengoptimalkan lahan tidur yang tersedia untuk dijadikan lahan produktif.

Wamentan mengatakan bahwa petani di desa Sena Kecamatan Batang Kuis agar menjadi contoh bagi petani-petani lain melalui Demplot Food Estate mini yang telah dibuat.

Di hadapan ratusan masyarakat Deliserdang yang memadati lokasi pelaksanaan peluncuran Food Estate Mini, Sudaryono secara khusus mengapresiasi kinerja Pj Gubernur, PJ Bupati dan Ketua Tani Merdeka Indonesia Provinsi Sumatera Utara. Mereka bertiga dinilai telah bekerja sangat maksimal.

Wamentan bersama masyarakat dan kelompok Tani Merdeka Indonesia juga melakukan kegiatan penanaman cabai dan bawang di Desa Sena yang merupakan lokasi peluncuran Food Estate Mini milik kelompok Tani Merdeka Indonesia.

Selanjutnya Wamen Sudaryono meninjau langsung lokasi PAT-Pompanisasi dan saluran irigasi yang sudah dibuat oleh para petani di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Kementan mencatat Sumatera Utara memiliki target PAT sebesar 97 ribu hektare dan sampai saat ini sudah terealisasi 58 ribu hektare.

"Ini kita mau push lagi sampai dengan September sebisa mungkin 97 ribu itu kelar semua. Jadi titik-titiknya kita sudah ada," tutur Wamentan.

"Kita sedang koordinasi dan banyak dibantu oleh dinas pertanian di kabupaten/kota, dinas pertanian provinsi dan juga support yang maksimal dari Tentara Nasional Indonesia," ucapnya pula.

Wamentan mengingatkan bahwa kelompok tani yang sudah mendapatkan bantuan pompa agar sesegera mungkin digunakan dalam mengejar masa tanam dengan memanfaatkan sumber air yang ada.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini menegaskan komitmen pihaknya mendukung upaya Kementan meningkatkan produksi pertanian, khususnya dalam mengantisipasi darurat pangan. [ira/timhumas polbangtanmedan]

Deli Serdang of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.