Polbangtan Kementan Siapkan Semester Ganjil 2022/2023 melalui Workshop
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Manggarai Barat, NTB [B2B] - Jajaran akademik Polbangtan Malang dibawah koordinasi Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kerjasama sukses menyelenggarakan Workshop Persiapan Pembelajaran Semester Ganjil TA 2022-2022 di Labuan Bajo Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Workshop ini dihadiri oleh Dosen Polbangtan Malang, Tim PLP, dan tenaga non akademik sejumlah 58 orang, dengan tujuan untuk menyeragamkan penyusunan perangkat pembelajaran baik reguler maupun out campus [magang MBKM], pada 23-25 Agustus 2022.
Langkah Polbangtan Malang sejalan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa gagasan MBKM merupakan tanggung jawab bersama untuk mempersiapkan dan menghasilkan sumber daya manusia dan pertanian Indonesia yang lebih baik lagi.
“Pertanian sebagai kekuatan bangsa, untuk itu pentingnya peran pendidikan vokasi pertanian dalam mewujudkan regenerasi petani," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, mendukung program strategis Kementerian Pertanian dimanapun berada.
"Dukungan ini penting dilakukan di wilayah binaan, terutama terhadap peningkatan peran para milenial dalam meningkatkan produktifitas pertanian dan pengembangan kawasan. Yang kesemuanya berorientasi pada jaminan ketersediaan pangan bagi masyarakat," ujar Dedi.
Wahyu Windari selaku ketua pelaksana Workshop menjelaskan bahwa pelaksanaan workshop persiapan pembelajaran tiap semester menjadi sangat penting karena perlu untuk merencanakan kegiatan perkuliahan dan praktikum secara mendetail.
"Perencanaan perkuliahan khususnya praktikum menjadi sangat pnting dilakukan karena harus mensinergikan capaian pembelajaran dg seluruh kapasitas yg ada di Polbangtan", ujarnya saat pelaporan kegiatan pada pembukaan.
Pada kesempatan yg sama, Direktur Polbangtan Malang, Udrayana menjelaskan bahwa melalui workshop pembelajaran terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, antara lain: Penyesuaian kurikulum, sebagai bagian dari adaptasi program MBKM, termasuk instrumen pembelajarannya, persiapan pembukaan dua prodi baru, dan peninjauan rancangan program magister terapan yang pernah diajukan pada tahun 2021; serta meningkatkan kepedulian terhadap pemerintah daerah dalam pengembangan kawasan pertanian sebagai bagian dari Tri Dharma Peguruan Tinggi.
West Manggarai of West Nusa Tenggara [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
