Raih 15 Medali, Pesilat Polbangtan Kementan Dominasi Kejurnas Silat Pasuruan
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Pasuruan, Jatim [B2B] - Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dari Polbangtan Malang mendominasi perolehan medali Kejuaraan Pencak Silat Nasional [Kejurnas] Pasuruan Martial Art Championship 2024 di GOR Sasana Krida Anoraga - Pasuruan, Provinsi Jawa Timur dengan pencapaian 15 medali.
Kejurnas Silat Pasuruan berlangsung tiga hari, 24 - 26 Mei 2024, diikuti ribuan peserta yang terbagi atas beberapa kategori kelas. 15 pesilat yang merupakan mahasiswa Polbangtan Malang berhasil meraih 15 medali terdiri atas satu medali emas, tiga perak dan 11 perunggu.
Prestasi tersebut menunjukkan dedikasi dan kerja keras para mahasiswa dalam berlatih dan bersaing di tingkat nasional.
Hal itu sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa pemuda Indonesia harus memiliki karakter yang kuat dan cerdas sehingga mampu menjadi pemimpin dan pengusaha yang sukses di masa depan.
“Kunci paling utama, yang harus dilakukan adalah berinovasi. Kalau sudah berhasil terus lakukan the power or repetition, sebagai generasi muda harus mengubah kebiasaan. Tekad kuat dan kerja keras akan mengubah nasib anak muda," katanya.
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa karakter kuat dan pantang menyerah ditopang kecerdasan harus dimiliki petani milenial.
"Pertama, mampu bekerja keras dan tekun. Kedua, tidak mudah menyerah. Ketiga, maju terus pantang mundur dalam membangun pertanian Indonesia," katanya.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana menambahkan bahwa pihaknya sebagai perguruan tinggi vokasi lingkup Kementan di bawah binaan BPPSDMP, tidak hanya fokus pada aspek akademik juga pada pengembangan dan kompetensi mahasiswa di bidang non-akademik.
"Prestasi yang diraih oleh mahasiswa Polbangtan Malang tersebut, tidak hanya mengharumkan nama institusi, juga menjadi bukti bahwa mahasiswa pertanian mampu berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk olahraga bela diri tradisional seperti pencak silat," katanya.
Keberhasilan tersebut, kata Udrayana, adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah para mahasiswa. Polbangtan Malang selalu mendukung pengembangan potensi mahasiswa baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Udrayana menambahkan, prestasi mahasiswa Polbangtan Malang di ajang Kejuaraan Pencak Silat Nasional tersebut menjadi bukti nyata bahwa semangat juang dan kerja keras selalu membuahkan hasil yang gemilang.
"Kami berharap capaian ini dapat memotivasi seluruh mahasiswa Polbangtan Malang dan generasi muda Indonesia untuk terus mengembangkan diri, berinovasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," katanya lagi.
Dia mengajak sivitas akademika Polbangtan Malang terus mendukung dan mengapresiasi talenta-talenta muda yang berprestasi demi masa depan Indonesia yang lebih cerah dan gemilang. [NR/didit/timhumas polbangtanmalang]
Pasuruan of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.
