Mahasiswa Polbangtan Kementan `Runner Up` Kompetisi Videografi Nasional
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Surabaya, Jatim [B2B] - Menyisihkan 130-an mahasiswa dari 28 perguruan tinggi se-Indonesia, mahasiswa Polbangtan Medan, Restu Bima Rizaldi bersama Sugit Pujiono dan Muhammad Mirza berhasil meraih Runner Up [juara kedua] Lomba Videografi pada Agriculture Scientific Competition Nasional 2023 di UPN Veteran Jawa Timur di Kota Surabaya, belum lama ini.
Capaian Restu BR cs merupakan capaian prestasi mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] binaan Kementerian Pertanian RI khususnya Polbangtan Medan. Karya videonya bertajuk ´Smart Syistem Green House dalam Budidaya Tanaman Melon Solusi Lahan Sempit untuk Perkotaan´ tentang kiprah petani milenial dan wirausahawan muda pertanian.
Prestasi tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa ´orang yang berprestasi adalah sosok yang fokus pada apa yang menjadi fungsi, peranan dan tanggung jawabnya´.
"Penghargaan itu sebenarnya sebuah pesan yang menyampaikan kepada kita, bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan,” katanya.
Senada hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi pada beberapa kesempatan menyatakan bahwa mahasiswa Polbangtan merupakan kandidat petani milenial dan wirausahawan muda pertanian terdidik yang menjadi harapan bangsa dan negara.
"Mulai saat ini harus kita didik dan mempersiapkan serta menggenjot mental, ilmu, keterampilan dan lain-lain, agar mereka menjadi petani yang terampil, tangguh dan profesional,” kata Dedi Nursyamsi.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini menyatakan komitmennya mendukung upaya Kementan mengembangkan pertanian maju, mandiri dan modern.
"Visi dan misi kami, mendukung Kementan menyiapkan SDM pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani," katanya.
Menurut Yuliana, Perlombaan Agriculture Scientific Competition Nasional 2023 yang diikuti Polbangtan Medan, merupakan kompetisi di bidang akademik yang dapat diikuti seluruh mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia.
Restu Bima Rizaldi cs merupakan mahasiswa Semester II dan IV Polbangtan medan Jurusan Pertanian pada Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan [PPB].
Sementara Perlombaan Agriculture Scientific Competition Nasional 2023 terdiri atas lima cabang lomba yang berlangsung secara daring pada babak penyisihan, sementara final lomba berlangsung offline di Kampus UPN Veteran Jawa Timur di Kota Surabaya.
Kegiatan yang dilombakan antara lain Lomba Karya Tulis Ilmiah [LKTI] Nasional, Business Plan, Fotografi, Cipta Video Kreatif dan Poster Ilmiah. [ira/timhumaspolbangtanmedan]
Surabaya of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the PEPI, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
