Mahasiswa Polbangtan Malang Raih Juara LKTI TIMPINAS

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Mahasiswa Polbangtan Malang Raih Juara LKTI TIMPINAS
POLBANGTAN MALANG: Perwakilan mahasiswa Polbangtan Malang dengan program studi [prodi] Agribisnis Peternakan yang berhasil menjuarai LKTI TIMPINAS 2022.

Malang, Jatim [B2B] - Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] Malang berhasil menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah [LKTI] dalam kegiatan Temu Ilmiah mahasiswa Peternakan Nasional [TIMPINAS] tahun 2022.

Kegiatan TIMPINAS merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia [ISMAPETI]. Yang pada tahun ini bertempat di Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meyakini melalui pendidikan vokasi pada Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] akan hadir para petani milenial yang berkualitas.

"Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimanapun, masa depan pertanian berada di pundak generasi milenial," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP] Kementan, Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa saat ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

“Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini, kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” paparnya.

Rangkaian kegiatan TIMPINAS yang diselenggarakan pada 26-28 Agustus 2022 ini meliputi Seminar, LKTI, dan lomba debat antar perguruan tinggi baik PTN ataupun PTS.

Polbangtan Malang mengirimkan satu tim untuk mengikuti LKTI, yang terdiri dari tiga mahasiswa program studi [Prodi] Agribisnis Peternakan, di antaranya adalah Muhammad Fatlilah, Izzarotul Fadhillah, dan Rosa Dwi Aramirta Valentine.

Setelah melalui seleksi, dipilih sejumlah karya finalis LKTI yang dipresentasikan di Kampus Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Karya tulis dengan judul "Rancang Bangun Agribisnis E-commerce [Pasar Hewanesia] Sebagai Alternatif Pemasaran Ternak Ruminansia Besar" berhasil meraih posisi pertama dari total 13 tim peserta LKTI.

Wakil III Direktur Polbangtan Malang, Andi Warnaen mengaku bangga atas prestasi yang diraih mahasiswanya. 

"Kami bangga atas prestasi yang diraih mahasiswa Polbangtan Malang. Prestasi harus terus ditingkatkan dan menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya," ujar Andi.

Andi mendorong para mahasiswa menunjukkan kreatifitas dan kompetensinya pada event regional, nasional, bahkan internasional. Dan berharapa, karya dan inovasi civitas akademika Polbangtan Malang terus berkembang baik secara kuantitas maupun kualitas. 

"Karya yang dihasilkan harus aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung kemajuan pertanian Indonesia," tandasnya

Diketahui, perguruan tinggi yang berpartisipasi antara lain, Universitas Andalas, Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Universitas Islam Kuantan Singingi, Universitas Islam Malang, Universitas Jambi, Universitas Lampung , Universitas Pembangunan Panca Budi, Universitas Hasanuddin dan Polbangtan Malang.

Malang, Jatim [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.