Daging Sapi Kupang, RNI Kerja Sama dengan Merpati

Beef Kupang, RNI Cooperation with Merpati

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Daging Sapi Kupang, RNI Kerja Sama dengan Merpati
Direktur Utama RNI, Ismet Hasan Putro (Foto: picasaweb)

Jakarta (B2B) - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan mendistribusikan daging sapi dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggandeng PT Merpati Nusantara Airlines. Penandatanganan kerja sama melalui memoranda kesepahaman (MoU) dilakukan awal Juli 2013.

"Pembicaraan kerja sama sudah dibahas dan penandatanganan MoU saja pada awal Juli nanti," kata Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro setelah meluncurkan produk Raja Daging di kantor pusat RNI di Jakarta, Rabu (26/6).

Menurutnya, RNI dapat mendistribusikan daging lebih cepat dari Kupang, NTT dengan tujuan Bali, Surabaya dan Jakarta. Pengiriman daging secara rutin akan mencapai sekitar 100 ton per bulan atau 1,2 juta ton dalam satu tahun.

Ismet menambahkan, RNI saat ini sedang mengembangkan 3 ribu ekor sapi di Kupang, NTT untuk membantu memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri. Pengembangannnya melibatkan petani, peternak, koperasi, pemerintah daerah, rumah pemotongan hewan.

"Saat ini jumlah sapi yang siap potong mencapai 500 ekor per bulan. Tahap awal, Merpati akan mengangkut daging sapi sekitar 1,2 juta ton per tahun dan tahun 2014 ditargetkan mencapai dua juta ton," ungkap Ismet.

Jakarta (B2B) - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) will distribute beef from Kupang, East Nusa Tenggara (NTT) with PT Merpati Nusantara Airlines. Cooperation through the signing of memoranda of understanding (MoU) was conduct in early July 2013.

"The talk of cooperation has been discussed, and the signing of the MoU in early July," said President Director of RNI, Ismed Hasan Putro, after the launch of the King of Meat in RNI headquarters in Jakarta, Wednesday (26/6).

According to him, RNI can distribute meat from Kupang, NTT faster to Bali, Surabaya and Jakarta. Regular meat delivery will be approximately 100 tons per month or 1.2 million tonnes a year.

Ismet added, RNI is currently developing three thousand head of cattle in Kupang, NTT, to meet the needs of beef. Development involves farmers, ranchers, cooperatives, local governments, slaughterhouses.

"Currently, the number of cattle ready for slaughter reached 500 cows per month. Early phase, Merpati will transport beef around 1.2 million tons per year, and 2014 target to reach two million tons," said Ismet.