Satu Semester Mahasiswa Polbangtan Dampingi Petani Food Estate Humbahas
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Humbahas, Sumut [B2B] - Sekitar 30 mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] hadir di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara untuk mendampingi petani di kawasan Food Estate Humbahas selama satu semester, akhir Maret hingga akhir September 2022, diintegrasikan dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka [MBKM].
Ke-30 mahasiswa Polbangtan Medan Semester VI Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan akan sinergi dengan para off taker swasta. Mereka juga mendampingi sejumlah kelompok tani dalam budidaya kentang, bawang merah dan bawang putih serta mendukung kegiatan penyuluhan pertanian, bagian penugasan Kementerian Pertanian RI bagi Food Estate Humbahas.
Kegiatan pendampingan di kawasan food estate hortikultura tersebut sejalan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa Indonesia negara besar yang memiliki sumberdaya alam [SDA] dan sumberdaya manusia [SDM] yang baik dan melimpah.
“Salah satu SDA potensial adalah pertanian, menjadi sektor yang paling siap melanjutkan pembangunan ke depan. Namun, pengembangannya memerlukan SDM yang menguasai sains, riset, penguasaan mekanisasi, dan hilirisasi yang baik,” kata Mentan Syahrul.
Dia juga mengutarakan komitmen Kementan dalam menyiapkan SDM pertanian yang berjiwa wirausaha terus dilakukan dan menjadi salah satu fokus utama.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menambahkan bahwa Kementan mendukung penuh pendampingan petani Food Estate Humbahas.
“Dari pendampingan mahasiswa, kita bisa meningkatkan kemampuan penyuluh. Mahasiswa juga mengawal dan mendampingi petani,” katanya.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan Program MBKM merupakan program yang diwajibkan bagi setiap perguruan tinggi melalui beberapa program di antaranya pendampingan program pemerintah.
"Polbangtan Medan sebagai penyelenggara pendidikan tinggi vokasional bidang pertanian Kementan wajib mendukung pembangunan pertanian. Tujuannya, menghasilkan job creator maupun job seeker yang akan bermitra dengan dunia industri dan dunia usaha [DuDi].
Selama di Food Estate Humbahas, katanya, mahasiswa akan sinergi dengan off taker seperti PT Daya Sentosa Rekayasa,PT Ewindo, CV JavaMas Agrovos, PT Agricon dan PT Indofood. [timhumaspolbangtanmedan]
Humbahas of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic, or the Polbangtan so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
