Polbangtan Kementan Dukung Daerah Bangun Potensi Pertanian

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi


Polbangtan Kementan Dukung Daerah Bangun Potensi Pertanian
POLBANGTAN MALANG: Bupati Sumba Tengah, Paulus SK didampingi Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana saat menandatangani nota kesepakatan [MoU] program regenerasi petani di Kantor Bupati Sumba Tengah, NTT.

Sumba Tengah, NTT [B2B] - Pertanian Indonesia diibaratkan seperti merpati putih yang tak ingkar janji karena merupakan salah satu sektor utama penyumbang pendapatan negara saat ini. Untuk itu, Kementerian Pertanian [Kementan] terus berupaya menghadirkan banyak petani milenial yang terkoneksi dengan berbagai stakeholders yang ada.

Peran generasi muda dalam pembangunan pertanian sangatlah penting, untuk itu regenerasi petani menjadi salah satu fokus program Kementan bagi keberlanjutan pembangunan pertanian yang makin maju, mandiri dan modern.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian [Mentan] Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, Kementan akan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausahawan pertanian. 

"Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, Alsintan, hingga jejaring pemasaran. Kita tanamkan kepada generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan, terlebih di tengah pandemi ini," jelas Mentan Syahrul.

Mentan Syahrul lebih lanjut mengatakan bahwa Indonesia harus menjalankan pertanian efektif, efisien dan transparan melalui pengembangan pertanian maju, mandiri dan modern yang dimotori oleh petani milenial. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, Kementan berupaya meningkatkan regenerasi melalui pengembangan petani milenial sekaligus memastikan bahwa bertani itu keren.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian [BPPSDMP], Dedi Nursyamsi, senada dengan hal tersebut. Ia berharap melalui Pendidikan vokasi, akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.

"Generasi muda merupakan bagian penting dalam pembangunan pertanian, untuk itu kita perlu mengajak mereka dan menanamkan bahwa pertanian itu menjanjikan, pertanian menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan. Tujuan akhir nya selain meningkatkan produksi juga berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi," ujar Dedi.

Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis [UPT] Pendidikan Kementerian Pertanian, di bawah koordinasi Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP, yang mempunyai tugas penyelenggaraan pendidikan,  penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta dukungan terhadap program strategis Kementerian Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang [Polbangtan Malang] terus melalukan program regenerasi petani dengan penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding [MoU], pada Senin, [20/2] di kantor Bupati Sumba Tengah.

Penandatangan yang dilalukan oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana dengan Bupati Sumba Tengah, Paulus SK Ilmu, juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kab. Sumba Tengah dan Wakil Direktur III Polbangtan Malang.

Setya Budhi selaku Direktur Polbangtan Malang mengatakan bahwa Polbangtan Malang merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan [PTK] yang mempunyai tugas dan tanggungjawab diantaranya memberikan fasilitasi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia pertanian melalui pendidikan vokasi.

"Oleh krn itu Maksud Nota Kesepakatan ini adalah mensinergikan potensi kedua belah pihak guna memperoleh hasil yang maksimal dalam pelaksanaan pembangunan pertanian dan perwujudan pembangunan SDM dan pengembangan potensi dalam urusan pertanian di Kabupaten Sumba Tengah," ujar Budhi.

Tujuan Nota Kesepakatan ini adalah meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap serta perwujudan pengembangan SDM yang unggul di urusan pertanian dengan melibatkan SDM pada Polbangtan Malang. Serta mendorong terwujudnya pemberdayaan masyarakat; dan Meningkatkan hubungan kerja sama yang harmonis.

Bupati Sumba Tengah berharap dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Sumba Tengah dan Polbangtan Malang nantinya SDM di Sumba Tengah akan meningkat. 

"Peningkatan kualitas SDM perlu segera dilakukan untuk mendorong peningkatan ketrampilan dan pertumbuhan ekonomi khususnya dibidang pertanian agar dapat berada setingkat dengan daerah-daerah lain yang telah maju. Mengingat Sumba Tengah mempunyai potensi di bidang Pertanian," pungkas Bupati.

Sumba Tengah of East Nusa Tenggara [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.