Mentan Suswono Undang Investor Indonesia ke Sudan

Minister of Agriculture Suswono Invite Indonesian Investors to Sudan

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Mentan Suswono Undang Investor Indonesia ke Sudan
Pertemuan Mentan Suswono dan delegasi Sudan saat berkunjung ke Indonesia (Foto: istimewa)

Jakarta (B2B) - Populasi sapi di Sudan mencapai 105 juta ekor sapi dengan penduduk hanya 35 juta orang, karena didukung padang penggembalaan yang luas dan efisien. Kondisi ini kontradiktif dengan pengembangan peternakan di Indonesia yang kian sulit akibat keterbatasan lahan.

Potensi tersebut dikemukakan Menteri Pertanian Suswono usai mengunjungi Sudan pada Senin (22/4) dengan mengajak pengusaha Indonesia untuk melakukan investasi di Sudan.

"Populasi ternak sapi di Sudan sekitar 105 juta ekor sapi atau tiga kali jumlah penduduknya, bandingkan dengan Indonesia. Potensi tersebut layak menjadi pertimbangan bagi investor di Indonesia untuk mengembangkan peternakan di Sudan," kata Suswono kepada pers di Jakarta, Senin (29/4).

Menurutnya, Indonesia akan mengembangkan kerja sama dengan pemerintah Sudan dalam bidang pertanian. Kerja sama ini akan direalisasikan dengan mengirim tenaga ahli Indonesia ke Sudan atau training for trainer pertanian dan peternakan di Indonesia.

"Kesepakatan kerja sama ini akan ditandatangani pada Juni mendatang di Indonesia," ungkap Mentan Suswono.

 

Jakarta (B2B) - Sudan´s cattle population reached 105 million head of cattle with a population of only 35 million people, as supported by extensive pastures and efficient. This condition is contradictory to the livestock development in Indonesia is difficult due to limited land.

Potential livestock Sudan, stated by the Minister of Agriculture Suswono after visited Sudan on Monday (22/4) and invites Indonesian businessmen to invest in Sudan.

"The population of cattle in Sudan about 105 million head of cattle or three times the population, compared with Indonesia. Potential is worthy of consideration for investors in Indonesia to develop livestock in Sudan," said Suswono told reporters in Jakarta, Monday (29/4) .

According to him, Indonesia will develop cooperation with the Sudanese government in the field of agriculture. This cooperation will realize, by sending experts from Indonesia to Sudan or training for trainer agriculture and livestock in Indonesia.

"This cooperation agreement will be sign in June in Indonesia," said Minister of Agriculture Suswono.