Penelitian Terapan Taraf Int`l, Polbangtan Kementan gelar Workshop & Sertifikasi
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Medan, Sumut [B2B] - Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] utamanya Polbangtan Medan merupakan lembaga pendidikan tinggi binaan Kementerian Pertanian RI. Kegiatan pendidikan yang diselenggarakan adalah pendidikan tinggi vokasi dalam berbagai rumpun ilmu terapan untuk mendukung pembangunan pertanian di Indonesia.
Polbangtan dibentuk untuk mendukung pemerintah, khususnya Kementan dalam menyiapkan SDM pertanian tangguh dan berdaya saing dengan kondisi global saat ini.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya para dosen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri.
SDM pertanian yang andal, berkualitas, profesional, dan berdaya saing menjadi faktor penting pembangunan pertanian nasional.
“Keberhasilan pembangunan pertanian terletak pada kekuatan SDM pertanian yang berkualitas, andal, professional serta berdaya saing," kata Mentan Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menyatakan hal senada.
SDM pertanian mulai dari petani, penyuluh tak terkecuali dosen dan tenaga pendidik harus terus menambah ilmu, menambah pengalaman, meningkatkan kapasitas sehingga bisa menjadi manusia yang handal dan profesional.
“Dosen merupakan pendidik profesional yang memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat”, kata Dedi.
Berkaitan dengan hal tersebut, Polbangtan Medan dituntut untuk dapat menghasilkan inovasi yang dapat membantu solusi permasalahan petani dan memberikan kemanfaatan sosial ekonomi bagi masyarakat secara luas.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam menciptakan inovasi baru adalah melaksanakan penelitian-penelitian yang bermutu dan mampu diterapkan oleh masyarakat luas.
Untuk menghasilkan peneliti yang bermutu bertaraf Internasional, Polbangtan Medan bekerjasama dengan P2DM-LPPM IPB University Sertifikasi oleh Quantum HRM Internasional menggelar ´Workshop dan Sertifikasi Internasional Penelitian Terapan´ bagi para peneliti. Pesertanya adalah dosen dan calon dosen Polbangtan Medan sebanyak 30 orang.
Kegiatan workshop berlangsung tiga hari, 12 -14 Oktober 2022 di kampus Polbangtan Medan. Selanjutnya akan dilakukan Sertifikasi Internasional Penelitian Terapan pada 15 Oktober 2022.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan bahwa tujuan workshop untuk meningkatkan kualitas penelitian terapan di Polbangtan Medan.
"Targetnya, menghasilkan penelitian inovatif, sebagai pengembangan materi ajar dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan yang menguasai konsep penelitian terapan," katanya.
Selain itu, kata Yuliana, diharapkan pula peneliti mampu menyusun ´peta jalan penelitian terapan´, Metodologi Penelitian Terapan dan penguasaan berfikir ilmiah dan etika penelitian.
“Tim peneliti di Polbangtan Medan belum pernah mendapatkan pelatihan tentang teknis penelitian terapan," katanya lagi.
Guna menyamakan persepsi peneliti dari Polbangtan Medan diperlukan pelatihan atau workshop penelitian terapan, sehingga kegiatan penelitian di Polbangtan Medan dapat memenuhi kriteria kegiatan penelitian terapan yang berkualitas” kata Yuliana.
Warcito dan Aris Purwanto dari Institut Pertanian Bogor [IPB] hadir sebagai narasumber untuk memberikan materi tentang Metodologi Penelitian dan Peta Jalan Penelitian Terapan.
Polbangtan Medan juga mengundang Bambang Prasetya dari Badan Standarisasi Nasional [BSN] sebagai narasumber untuk memberikan materi mengenai Konsepsi Penelitian Terapan dan Hilirisasinya untuk Mendukung Daya Saing Bangsa.
Hadir pula Pribadiyono dari Universitas Pertahanan Indonesia [Unhan] hadir sebagai narasumber untuk memberikan materi tentang Berfikir Ilmiah dan Menguasai Etika Penelitian Kompetensi Peneliti Terapan Dasar ISO/SNI 17024.
Menurut Yuliana Kansrini, diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas para peneliti di Polbangtan Medan untuk menguasai konsep penelitian terapan, penyusun peta jalan penelitian terapan, Penyusunan Metodologi Penelitian Terapan, dan penguasaan berfikir ilmiah dan etika penelitian.
Selain itu diharapkan juga semoga para peneliti di Polbangtan Medan, memiliki pengakuan secara internasional tentang kompetensi penelitian terapan dibuktikan dengan Sertifikat Kompetensi Peneliti Terapan ISO 17024. [ira/timhumaspolbangtanmedan]
Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
