Petani Milenial Jatim Raih ´Golden Ticket´ Young Ambassadors Kementan 2022

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Petani Milenial Jatim Raih  ´Golden Ticket´ Young Ambassadors Kementan 2022
POLBANGTAN MALANG: Gusti Ayu Ngurah Megawati dari Kabupaten Pacitan dan Wahyu Chandra Nugroho dari Tulungagung bersaing dengan 49 peserta Young Ambassador Kementan 2022 dari seluruh Indonesia.

Malang, Jatim [B2B] - Dua wirausahawan pertanian milenial Provinsi Jawa Timur, Gusti Ayu Ngurah Megawati dari Kabupaten Pacitan dan Wahyu Chandra Nugroho [Tulungagung] meraih ´golden ticket´ pada Young Ambassadors Kementan 2022 (YAB) bersama 25 peserta lainnya. Total peserta 49 dari seluruh Indonesia sejak dibuka Kamis [24/3] dan berakhir hari ini, Selasa [29/3].

Eksibisi pemilihan wirausahawan milenial berlangsung enam hari, yang digagas Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP) bersama International Fund for Agricultural Development [IFAD] untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pemuda pedesaan melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services [YESS].

Gusti Ayu Ngurah Megawati dari Pacitan, wirausahawati subsektor perkebunan, fokus pada olahan gula aren. Omsetnya Rp20 juta per bulan, manfaatkan akses dana Kredit Usaha Rakyat [KUR] dari BRI. Wahyu Chandra Nugroho asal Tulungagung beternak sapi potong, omsetnya Rp50 juta dan laba bersih Rp15 juta per bulan.

Kiprah mereka tak lepas dari dukungan Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan Malang selaku unit pelaksana teknis [UPT] dari BPPSDMP yang berada di Kabupaten Malang, Jatim.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana menyambut gembira sekaligus bangga pada capaian mereka, namun tidak surprise. Pasalnya, dia meyakini kapasitas dan kompetensi Gusti Ayu dan Wahyu Chandra plus komitmen dan personalitas yang langsung ´tune in´ dengan passion sebagai petani milenial di awal kiprahnya.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan komitmen pemerintah khususnya Kementan terus memfasilitasi generasi milenial agar terjun menjadi petani sekaligus wirausahawan pertanian. Pertanian memang menjanjikan sebagai sumber penghidupan dan bisnis yang menguntungkan sebagai penyedia pangan.

"Kementan berupaya mengubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan, terlebih di tengah pandemi saat ini," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda, apalagi populasi mereka saat ini lebih 50% dari seluruh penduduk Indonesia.

“Kementan mendukung penuh upaya regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” kata Dedi.

Polbangtan Malang

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana menyatakan dukungan pada YAB 2022 YAB 2022 selama enam hari, untuk membekali petani milenial unggulan dari 34 provinsi dengan kemampuan kewirausahaan, public speaking, video editing skill dan kepribadian.

"Kembali bertani dan beternak di daerah asalnya, mereka harus lebih hebat selaku motivator dan role model bagi generasi milenial, sehingga lahir lebih banyak Gusti Ayu dan Wahyu Chandra lainnya di Jatim atas resonansi keberhasilan mereka," katanya.

Pernyataan senada dikemukakan Project Manager YESS Jatim, Acep Hariri yang mendorong pendampingan petani milenial oleh fasilitator, serta tiada henti melakukan safari di wilayah kerja YESS di Jawa Timur.

"YESS berupaya menarik minat generasi milenial untuk menekuni pertanian sebagai bisnis menguntungkan, bukan sebagai kebiasaan atau pekerjaan bagi generasi kolotnial," katanya mengutip Kabadan Dedi Nursyamsi.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP [Pusdiktan] Idha Widi Arsanti mengatakan 49 wirausahawan muda pertanian dari seluruh Indonesia akan diseleksi untuk dipilih sebagai 25 peserta yang layak menjadi Young Ambassadors 2022.

Kementan menghadirkan Iman G Herdiansyah, trainer profesional ESQ untuk membangun personal branding peserta. Juga hadir Dody Firmansyah, salah satu produser Opening and Closing Asian Games 2018, untuk meningkatkan video editing skill. Sementara untuk meningkatkan public speaking peserta bootcamp, Kementan hadirkan Venebella Arin.

Hadr pula Ketua Duta Petani Milenial [DPM] Sandi Octa Susila; Senior Excecutive Vice President [SEVP] Komersial PT Pupuk Kaltim, Meizar Effendi; Corporate Engagement Manager PT East West Seed Indonesia, Freddy Reynaldo; dan Manager Program Pemerintah Divisi Bisnis Usaha Kecil dan Program Bank BNI, Adam Haridianto untuk membuka wawasan peserta meningkatkan akses permodalan bagi usaha mereka.

"Sederet sosok profesional kondang di atas membuktikan keseriusan Kementan memberdayakan generasi milenial, untuk menyerahkan tongkat estafet pembangunan pertanian berkelanjutan, tumpuan penyedia pangan sekaligus pengawal utama stabilitas nasional," kata Kapusdik Idha WA selaku inisiator YAB 2022. [timhumaspolbangtanmalang]

Malang of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.