Indonesia - Vietnam Tandatangani Kerja Sama Pertanian

Indonesia - Vietnam Agriculture Cooperation Signed

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Indonesia - Vietnam Tandatangani Kerja Sama Pertanian
Mentan Suswono dan Menlu Marty Natalegawa menyambut kedatangan Presiden Vietnam Truong Tan Sang di Bandara Internasional Halim PK, Jakarta (Foto: istimewa)

Jakarta (B2B) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kenegaraan Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan Ibu Negara Mai Tinh Hanh di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis sore (27/6). Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Bersatu ((KIB).

Kunjungan kenegaraan diawali upacara kehormatan di depan Istana Merdeka dilanjutkan pertemuan bilateral antara kedua pemimpin anggota ASEAN tersebut. Kedua kepala negara akan menghadiri penandatanganan kerja sama bilateral bidang pertanian serta perjanjian ekstradisi dan mutual legal assistance.

Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah mengatakan hubungan kedua terus meningkat setelah disepakati Kemitraan Komprehensif tahun 2003 di bidang ekonomi.

"Nilai perdagangan kedua negara tahun 2011 mencapai US$4,7 miliar dan US$4,8 miliar pada 2012. Kedua negara diharapkan dapat mencapai target perdagangan US$5 miliar AS sebelum tahun 2015," ungkap Teuku Faizasyah.

Faizasyah menambahkan, kesepakatan perjanjian ekstradisi dan mutual legal assistance akan memperkuat komitmen kedua negara untuk saling membantu dalam penanganan kasus-kasus hukum.

Sebelumnya, kerja sama pemberantasan korupsi juga telah ditandatangani antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Inspektorat Pemerintah Vietnam pada tanggal 27 Mei 2013.

Jakarta (B2B) - President Susilo Bambang Yudhoyono received a state visit of Vietnamese President Truong Tan Sang and the First Lady Tinh Mai Hanh at the State Palace, Jakarta, on Thursday afternoon (27/6). President Yudhoyono was accompanied by First Lady Mrs. Ani Yudhoyono and a number of ministers in the United Indonesia Cabinet ((KIB).

State visit begins honor ceremony at the State Palace followed a bilateral meeting between the two leaders of the ASEAN members. Both will attend the signing of bilateral agricultural cooperation and extradition treaties and mutual legal assistance.

Presidential Special Staff for International Relations, Teuku Faiza said relations between the two countries continued to increase after the 2003 Comprehensive Partnership agreed in economics.

"The value of trade between the two countries in 2011 reached U.S. $4.7 billion and U.S. $4.8 billion in 2012. Both countries are expected to achieve the trade target of U.S. $5 billion, before 2015," said Teuku Faizasyah.

Faiza added, extradition agreements and mutual legal assistance will strengthen the commitment of both countries to help each other in handling legal cases.

Previously, anti-corruption cooperation was signed between the Corruption Eradication Commission (KPK) and the Inspectorate of Government of Vietnam on May 27, 2013.