Regenerasi Petani, Polbangtan Kementan Rapatkan Barisan 45 BDSP Jatim
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Kota Batu, Jatim [B2B] - Guna mendukung Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services [YESS], Kementerian Pertanian RI khususnya Politeknik Pembangunan Pertanian Malang [Polbangtan] menggelar Peningkatan Kapasitas Staff Business Development Service Provider [BDSP] 2022 selama tiga hari 24 - 26 Maret 2022 di Kota Batu, Jawa Timur.
BDSP 2022 berbeda dari 2021, terdapat 63 BDSP pada empat kabupaten Program YESS, sementara tahun ini terhimpun 45 BDSP pada tiga kabupaten yakni Malang, Pasuruan, dan Tulungagung sementara Pacitan tidak mengutus BDSP, karena sudah terakomodir seluruhnya pada 2021.
Upaya Kementan meningkatkan kapasitas BDSP sejalan kebijakan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo yang berulangkali mengingatkan tentang kunci keberhasilan pembangunan pertanian adalah SDM.
"Saat ini, jumlah pelaku pertanian kian menurun. Minat generasi muda terhadap pertanian kurang, karena dirasa tidak menarik dan tidak memberi masa depan yang menjanjikan," katanya.
Hal itu, katanya, merupakan tantangan bagi Kementan untuk menggerakkan generasi milenial melirik sektor pertanian dengan berbagai program. Salah satunya, program regenerasi petani dengan mencetak petani milenial berjiwa wirausahawan pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menekankan pada potensi milenial untuk melanjutkan pembangunan pertanian di Indonesia.
"Mereka rata-rata cerdas, adaptif terhadap teknologi dan siap memasuki era pertanian 4.0. Mereka mampu menjadikan pertanian maju, mandiri dan modern dari hulu sampai dengan hilir," kata Dedi.
Dia mengatakan, upaya mencetak, memproses dan menjadikan pemuda perdesaan menjadi petani milenial, diperlukan dukungan dan sinergitas berbagai elemen, utamanya mengoptimalkan Balai Penyuluhan Pertanian [BPP].
Dalam kegiatan di Kota Batu yang diinisiasi Polbangtan Malang, hadir Hamyana, perwakilan dari Polbangtan Malang yang diharapkan dapat memperkuat peran BDSP dalam pendampingan terhadap pengembangan bisnis bagi Calon Penerima Manfaat (CPM) dan sebagai sarana pelatihan bagi CPM Program YESS tahun 2022.
BDSP merupakan penentu arah program YESS kepada CPM, dapat tidaknya menyusun proposal, dapat menyusun arus kas, dapat melakukan praktek pengemasan, perizinan dan pemasaran adalah karena peran BDSP sebagai pemateri dan sebagai lokasi pelatihan.
Ahmad Nizar, sebagai master trainer menyampaikan materi perencanaan pelatihan, mengelola pelatihan, monitoring evaluasi dan pelaporan pelatihan.
"Peserta BDSP ditugaskan menyusun Konsep Pelatihan pada 5 Jenis Pelatihan antara lain Motivasi Bisnis, Managemen Bisnis bagi Pemula, Pelatihan Lanjutan (Pengemasan, Perizinan, dan Pemasaran), Pelatihan Literasi keuangan, dan Pelatihan Proposal Bisnis. [timhumaspolbangtanmalang]
Batu City of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic, or the Polbangtan so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
