Gandeng Mentor, Kementan Fasilitasi Milenial untuk Berwirausaha via PWMP

Millennial Farmers Development the Target of Indonesia East Java`s Grant Program

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi


Gandeng Mentor, Kementan Fasilitasi Milenial untuk Berwirausaha via PWMP
PROGRAM YESS JATIM: Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana [kanan] membuka Workshop PWMP didampingi Wakil Direktur I Novita Dewi K yang digelar Program YESS pada PPIU Jawa Timur di Hotel Grand Dafam Signature Surabaya selama tiga hari, 5 - 7 Juni 2023.

Surabaya, Jatim [B2B] - Kementerian Pertanian [Kementan] melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP] terus berupaya menumbuh kembangkan generasi muda untuk masuk pada sektor pertanian.

Menteri Pertanian [Mentan] RI, Syahrul Yasin Limpo mendorong untuk seluruh pemuda milenial membangun pertanian modern yang sesuai dengan tuntutan zaman.

"Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin," ujar Mentan Syahrul.

Sementara, Dedi Nursyamsi mengatakan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.

"Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi penggebuk tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri dan modern," tutur Dedi Nursyamsi.

Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services [YESS] merupakan program Kerjasama antara Kementan dengan International Fund for Agriculture Development [IFAD] yang bertujuan untuk regenerasi pada sektor pertanian. 

Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian [PWMP] menjadi salah satu program Kementan yang bertujuan untuk mendorong generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian dan memajukan sektor tersebut.

Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] Malang selaku Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Jawa Timur, mendukung regenerasi pertanian melalui program YESS dengan melaksanakan workshop untuk pembimbing dan mentor dalam rangka mendukung program PWMP, yang dilaksanakan pada hari Senin-Rabu, 5-7 Juni 2023 di Hotel Grand Dafam Signature, Surabaya.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menyampaikan bahwa melalui Program PWMP ini dapat membantu dalam pembangunan di sektor pertanian, khususnya dengan peran pemuda pemudi di pedesaan sebagai petani milenial yang berwirausaha atau memiliki keterampilan yang cakap.

"Sasaran kita adalah para pemuda dengan rentang umur 17-39 tahun, yang diharapkan kedepan setelah 20 tahun akan dapat memberikan dampak bagi pertanian negera untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," ujar Setya saat membuka kegiatan

Program yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pemuda dalam bisnis pertanian dan mendorong inovasi di bidang tersebut melibatkan berbagai inisiatif, termasuk penyediaan pelatihan dan pendampingan bagi para wirausaha muda pertanian. 

Pelatihan ini mencakup aspek-aspek penting seperti manajemen usaha, teknik pertanian modern, pemasaran produk pertanian, serta pengelolaan keuangan.

Melalui Workshop bersama Mentor dan Pembimbing, harapanya dapat memberikan pemahaman terhadap program PWMP serta mewujudkan kesamaan tujuan, visi, dan misi dalam dalam pelaksanaan PMWP.

Diharapkan, setelah mengikuti workshop ini, para pembimbing akan menjadi mitra yang kuat bagi para peserta program. Mereka akan mampu memberikan panduan yang berharga, membantu dalam mengembangkan rencana bisnis yang solid, serta memberikan nasihat dan dukungan yang diperlukan untuk sukses dalam berwirausaha di sektor pertanian.

Workshop dihadiri oleh Direktur Polbangtan Malang, Jajaran Wakil Direktur Polbangtan Malang, Project Manager PPIU Jawa Timur, dan 30 Tim Dosen Polbangtan Malang, serta mengundang enam tim mentor dari pelaku usaha pertanian yang terdiri dari Kayana Farm [Komoditas Melon], Sukma Jaya Farm [Komoditas Kambing Perah], CV. Bimantara 89 [Komoditas Ayam Joper], dan Jamur Sejati [Komoditas Jamur], D-Moro Farm [Komoditas Cabai].

Surabaya of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.