KPRI Polbangtan Kementan Optimalkan Fungsi Koperasi Agricia Mandiri

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


KPRI Polbangtan Kementan Optimalkan Fungsi Koperasi Agricia Mandiri
POLBANGTAN MEDAN: Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini [ke-5 kanan] menerima plakat dari Ketua Pengurus KPRI Agricia Mandiri, Dwi Febrimeli [ke-4 kiri] di sela kegiatan Rapat Anggota Tahunan [RAT] yang diikuti 104 anggota koperasi.

Medan, Sumut [B2B] - Sesuai amanat UU Koperasi No 25/1992 pada Pasal 26 tentang Pokok-Pokok Perkoperasian maupun ketentuan-ketentuan Pasal 27 ayat 3 yang tertuang pada Anggaran Dasar dari Koperasi Pegawai RI [KPRI] Agricia Mandiri di Polbangtan Medan, mewajibkan koperasi menggelar Rapat Anggota Tahunan [RAT] setiap tahun.

Koperasi Polbangtan Medan, KPRI Agricia Mandiri menggelar Rapat Anggota Tahunan [RAT] tahun buku 2023 di Aula Polbangtan Medan, Jumat [8/3] yang diikuti 104 anggota koperasi.

RAT dipimpin Ketua Pengurus KPRI Agricia Mandiri, Dwi Febrimeli dan dihadiri Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini; Ketua PKPRI Kota Medan, Yunus Lubis; perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Nelda Fitri Siregar dan Ketua Dekopinda Kota Medan, Tarmizi Lubis serta Kabag Umum Polbangtan Medan, Rajendra Rochyat.

Pengembangan KPRI Agricia Mandiri sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa posisi pertanian dalam kehidupan di masa depan, bukan hanya diharapkan menjadi penghasil pangan dan bahan baku industri saja.

"Pertanian juga berkontribusi dalam pembangunan daerah dan pedesaan. Penghubung sosial ekonomi antar masyarakat dari berbagai pulau dan daerah. Penyangga di masa krisis, kelestarian sumber daya lingkungan, sosial budaya masyarakat dan dalam kesempatan kerja," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian [BPPSDMP Kementan] Dedi Nursyamsi mengatakan koperasi sejak lama telah menjadi badan usaha strategis dalam meningkatkan ekonomi anggotanya maupun masyarakat.

"Sudah saatnya, koperasi terutama koperasi agribisnis mengambil alih dan berperan dalam meningkatkan sistem ketahanan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Dedi Nursyamsi.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengajak seluruh anggota koperasi agar mengubah pemikirannya tentang visi KPRI Agricia Mandiri yang berisi ‘pelayanan prima kepada anggota koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota baik dalam simpan pinjam maupun pengembangan usaha’ untuk tidak hanya fokus pada usaha simpan pinjam namun mulai harus mengedepankan pengembangan usaha.

“Ubah dulu cita-citnya. Kembangkan usaha. Selama ini usaha koperasi lebih menonjol di peningkatan usaha simpan pinjam”, katanya.

Diketahui, saat ini ada beberapa usaha yang sedang dikerjakan oleh KPRI Agricia Mandiri Polbangtan Medan yaitu usaha simpan pinjam, usaha pertokoan dan pengadaan barang dan jasa.

"Harapannya usaha yang lain, selain simpan pinjam mulai diperbanyak dan usaha yang sudah ada sebelumnya lebih dikembangkan lagi. Contohnya saat memasuki bulan Ramadhan, kita biasanya membeli hewan ternak seperti sapi," kata Yuliana.

Dia mengharapkan, KPRI Agricia Mandiri bisa mengelola usaha peternakan sapi bahkan dapat juga merambah ke usaha rumah potong hewan.

Ketua Dekopinda Kota Medan, Tarmizi Lubis mengatakan bahwa dari laporan keuangan KPRI Agricia Mandiri ada peningkatan hasil usaha maka keberhasilan koperasi bergantung kepada anggotanya.

“Bapak dan ibu adalah pengguna jasa koperasi. Pengurus koperasi tidak ada apa-apanya tanpa dukungan bapak dan ibu," kata Tarmizi Lubis.

Oleh karena itu, dia berharap pada semua anggota koperasi untuk berperan aktif meningkatkan serta mempertahankan kesehatan koperasi. "Semoga dengan terlaksananya RAT dapat menghasilkan keputusan terbaik.”

Ketua PKPRI Kota Medan, Yunus Lubis juga mengatakan bahwa partisipasi KPRI Agricia Mandiri membawa manfaat ekonomi dan sosial kepada anggota koperasi. Selain itu KPRI Agricia Mandiri juga mampu meningkatkan tali silaturahmi antar sesama anggota.

Sementara perwakilan Kadis Koperasi dan UMKM Kota Medan, Nelda Fitri Siregar mengatakan bahwa KPRI Agricia Mandiri bernilai sehat. Terbukti dari penghargaan yang diterima bahwa KPRI Agricia Mandiri masuk 10 Koperasi Sehat di Kota Medan.

Pada kesempatan ini, anggota KPRI APP Polbangtan Medan merasa terhibur dengan adanya pembagian cinderamata, penyerahan hadiah kepada 10 anggota teraktif serta pembagian door prize. [yennizar/ira/timhumas polbangtanmedan]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Ministry, Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things.