Wisuda Nasional 2022, Mentan Ajak Lulusan Polbangtan Gunakan Teknologi

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Wisuda Nasional 2022, Mentan Ajak Lulusan Polbangtan Gunakan Teknologi
POLBANGTAN MEDAN: Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengingatkan bahwa lulusan Polbangtan adalah lulusan terbaik yang disiapkan khusus untuk ilmu pertanian, diharapkan seluruh wisudawan mampu jadi pemantik menuju persaingan global.

Jakarta [B2B] - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak lulusan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] untuk menggunakan semua akses teknologi yang ada dalam membangun sektor pertanian yang maju dan modern.

Hal ini disampaikan SYL saat membuka Sidang Terbuka Senat Politeknik lingkup Kementerian Pertanian Pusdiktan 2022, pada Sabtu [27/8].

"Semua ilmu sudah diberikan dari mulai teori sampai Pelatihan-pelatihan. Dan semua Bentuk-bentuk digital harus kita gunakan. Pakai itu handphone tidak hanya untuk ber-Whatsappan manja, tapi juga untuk mencari ilmu dan memajukan pertanian Indonesia," ujar Syahrul.

Menurut Mentan, lulusan Polbangtan adalah lulusan terbaik yang disiapkan khusus untuk ilmu pertanian. Oleh karena itu, Mentan berharap seluruh wisudawan yang ada mampu jadi pemantik dalam mengembangkan diri menuju persaingan global.

"Buktikan kepada orang tuamu dan bangsa ini, anak muda pasti bisa. Kamu muda kamu berkreasi. Pertanian itu tidak pernah berhenti, pertanian dibutuhkan oleh bangsa ini," katanya.

Mentan mengatakan, sektor pertanian adalah sektor yang paling strategis karena disaat banyak negara tumbang akibat berbagai krisis dunia, pertanian hadir sebagai solusi dan menjadi penyanggah utama ekonomi bangsa.

"Kalian tahu tidak yang menyanggah Republik ini menjadi salah satu negara yang terbaik menghadapi covid karena ada pertanian yang kuat dan kokoh. Semua merah, cuma pertanian yang tumbuh 16,24," katanya.

Diketahui, ekspor Indonesia pada Januari-Desember Tahun 2019-2021 tumbuh meyakinkan dengan nilai 38,68% atau setara dengan Rp625,04 triliun. Tiga tahun yang sama Indonesia juga sudah tidak impor beras dan dinyatakan swasembada.

"Saya mau bilang Kalian ini adalah andalan bapak ibumu, andalan sodara-sodaramu, andalan keluargamu, andalan dari seluruh negeri dan bangsa ini. Jadi jagalah sektor pertanian kita agar terus berkembang baik," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menjelaskan dengan mengusung tema “SDM Pertanian yang Profesional, Berdaya Saing, dan Berjiwa Wirausaha Siap Menghadapi Krisis Pangan Global”, wisuda Nasional digelar tak hanya mengukuhkan kelulusan mahasiswa yang telah selesai mengikuti pendidikan di Politeknik Lingkup Kementerian Pertanian saja, namun memotivasi mahasiswa untuk berperan nyata dalam pembangunan pertanian.

Pelaksanaan wisuda nasional Polbangtan dan PEPI juga dalam rangka membangun citra pendidikan vokasi pertanian lingkup Kementerian Pertanian, kesiapan bekerja di DUDIKA, meningkatkan minat generasi muda untuk melanjutkan pendidikan di bidang pertanian serta memberikan kebanggaan kepada lulusan dan keluarganya serta mendorong para alumni Polbangtan dan PEPI untuk menjadi wirausaha muda pertanian melalui TANI AKUR.

"Jumlah wisudawan Polbangtan dan PEPI di tahun 2022 ini 1.454 wisudawan yang diikuti secara offline 1.047 dan 407 secara online. Untuk membangkitkan jiwa wirausaha para lulusan, Kementan menghadirkan CEO Markplus Hermawan Kertajaya", tutup Dedi. [timhumaspolbangtanmedan]

Jakarta [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.