Polbangtan Kementan Juara Umum GreenBiz Business Plan Case 2025
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Medan, Sumut (B2B) – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Medan (Polbangtan Medan) dalam ajang GreenBiz Business Plan Case 2025 yang diselenggarakan di Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (26/2/2025).
Tiga tim perwakilan dari Polbangtan Medan, yakni De Brickets, Beauty Care dan Tiga Serangkai berhasil menyapu bersih berbagai kategori perlombaan dan meraih gelar juara umum.
Ketiga tim tersebut dipimpin oleh Ketua tim yang merupakan mahasiswa Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB). Davin Shah Reza merupakan ketua tim dari Tiga Serangkai, Sugit Pujiono ketua tim dari Beauty Care dan Restu Bima Rizaldi ketua tim dari De Brickets.
Capaian tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bahwa orang yang berprestasi adalah sosok yang fokus pada apa yang menjadi fungsi, peranan dan tanggung jawabnya.
“Penghargaan itu sebenarnya sebuah pesan yang menyampaikan kepada kita, bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan”, kata Amran.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti pada beberapa kesempatan menyatakan bahwa mahasiswa Polbangtan merupakan kandidat petani milenial dan kewirausahaan muda pertanian terdidik yang menjadi harapan bangsa dan negara.
“Mulai saat ini harus kita didik dan mempersiapkan dan menggenjot mental, ilmu, keterampilan dan lain-lain, agar mereka menjadi petani yang terampil, tangguh dan profesional”, kata Arsanti.
Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap mengatakan bahwa kompetisi ini terdiri dari dua babak, yaitu seleksi proposal bisnis dan presentasi final di mana semua tim dari Polbangtan Medan berhasil melaju ke tahap akhir dengan membawa inovasi produk unggulan mereka.
“Kami bangga akan keberhasilan mahasiswa kami dimana Tim De Brickets mampu mengembangkan briket ramah lingkungan dari limbah pelepah sawit," katanya.
Tim Beauty Care, ungkap Nurliana, juga mampu menciptakan lip tint organik berbahan alami. Begitu pula Tim Tiga Serangkai berhasil menghadirkan sabun organik berbasis ampas kopi.
“Tak disangka, ketiga tim ini memborong penghargaan dari berbagai kategori kompetisi," katanya lagi.
Capaian tersebut antara lain Juara 3 kategori Proposal Bisnis diraih Tim Tiga Serangkai, Juara 2 kategori Proposal Bisnis diraih Tim De Brickets, Juara 3 kategori Video Promosi Produk diraih Tim De Brickets, Juara 2 kategori Video Promosi Produk diraih Tim Tiga Serangkai dan Juara 1 kategori Pitching Bisnis diraih Tim Beauty Care.
Berkat dominasi mahasiswa Polbangtan Medan pada berbagai kategori, Tim Polbangtan Medan resmi dinobatkan sebagai juara umum dalam kompetisi bergengsi ini. Ajang tersebut diikuti oleh berbagai universitas terkemuka di Provinsi Sumatera Utara.
Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa Polbangtan Medan memiliki kemampuan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan solusi bisnis berbasis keberlanjutan yang berkualitas. [yenni/risma/ira/timhumas polbangtanmedan]
Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.
