Kementan Kukuhkan 195 Mahasiswa Polbangtan Medan TA 2021/2022
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Medan, Sumut [B2B] - Sekitar 195 mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dikukuhkan sebagai mahasiswa Polbangtan Medan TA 2021/2022 oleh Direktur Yuliana Kansrini di Medan, Senin [4/5] yang dihadiri seluruh civitas academica.
Mereka terdiri atas 117 mahasiswa dan 78 mahasiswi yang terbagi dalam tiga program studi [Prodi] yakni 69 mahasiswa jurusan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, 70 mahasiswa Penyuluhan Perkebunan Presisi dan 66 mahasiswa Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan.
Kegiatan pengukuhan sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang peran dan tugas Polbangtan menghasilkan petani milenial berkapasitas dan kompetensi, dengan kualifikasi job creator maupun job seeker mumpuni guna memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri [DuDi].
"Kementan berharap mahasiswa baru Polbangtan mampu mengembangkan potensi dan kemampuannya selama menjalani kuliah, kelak lulus menjadi wirausahawan muda pertanian," kata Mentan Syahrul.
Harapan serupa dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi tentang komitmen Kementan bagi tumbuhnya wirausahawan muda pertanian.
"Kementan akan memberi bantuan modal untuk kelompok wirausaha alumni senilai Rp25 juta, sehingga dapat menunjang kegiatan usahanya," kata Dedi.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini menambahkan pemahaman mahasiswa baru tentang kehidupan kampus sangat penting untuk dipaparkan, khususnya Polbangtan Medan sebagai sekolah vokasi dengan sistem boarding campus [asrama].
"Banyak peraturan yang harus ditaati dan ditegakkan semua mahasiswa. Ada kedisiplinan yang harus dijunjung tinggi dan dijalankan, serta konsekuensi sanksi yang harus ditanggung jika melakukan pelanggaran," kata Yuliana.
Menurutnya, dalam memantau perkembangan peserta didik diharapkan ada sinergitas dan komunikasi yang baik antara instansi dengan orang tua mahasiswa.
Perwakilan orangtua mahasiswa, Sumariono berpesan pada putrinya, Ririn dari kelas Bun II B beserta 196 mahasiswa baru lainnya agar senantiasa menjalani pendidikan di Polbangtan Medan dengan baik.
"Mahasiswa baru harap menjaga marwah dan perilaku selama menempu pendidikan, serta terima kasih pada Polbangtan Medan dan Kementan yang telah memberi putra-putri kami mengenyam pendidikan hingga kelak mereka lulus," kata Sumariono yang berdomisili di Secanggang, Kabupaten Langkat. [timhumaspolbangtanmedan]
Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic, or the Polbangtan so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
