Kopma Polbangtan Malang Juara Lomba Koperasi Mahasiswa/Milenial 2024
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Mojokerto, Jatim [B2B] - Tim Koperasi Mahasiswa ´Arjuna Wirausaha Muda´ dari Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] yakni Polbangtan Malang meraih prestasi gemilang dengan meraih juara ketiga pada Bootcamp Lomba Koperasi Mahasiswa/Milenial 2024.
Kompetisi diselenggarakan oleh Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Timur berlangsung pada 1 - 2 Juli di Locca Lodge Trawas, Kabupaten Mojokerto, yang diikuti oleh 10 tim koperasi dari sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur.
Capaian tersebut sejalan dengan harapan dan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman yang berharap pada mahasiswa Polbangtan untuk terus mengembangkan potensi dan kemampuan diri sebagai petani muda terdidik.
Mentan Amran mengingatkan bahwa sektor pertanian memiliki banyak sektor yang dapat dikembangkan oleh para mahasiswa Polbangtan dari kampus pendidikan vokasi pertanian lingkup Kementerian Pertanian RI.
Penegasan senada dikemukakan Pelaksana Tugas [Plt] Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP], Dedi Nursyamsi.
"Polbangtan adalah Kawah Chandradimuka. Tempat lahirnya SDM-SDM yang kita harapkan bisa mengangkat pertanian. Mereka bisa jadi petani atau wirausahawan muda pertanian. Semua sangat terbuka untuk digarap," katanya.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan Polbangtan Malang selaku perguruan tinggi vokasi di bawah naungan BPPSDMP Kementan senantiasa berkomitmen untuk memberikan pembelajaran dan praktik dalam menumbuhkan jiwa wirausaha pada mahasiswa.
Hal senada ditegaskan oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Polbangtan Malang, Andi Warnaen bahwa kemenangan tersebut adalah bukti nyata dari inovasi dan semangat kewirausahaan yang diusung oleh Kopma Arjuna Wirausaha Muda Polbangtan Malang.
"Prestasi tersebut diharapkan menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan sektor koperasi dan pertanian di Indonesia," katanya.
Dalam kompetisi tersebut, kata Andi Warnaen, tim Kopma Polbangtan Malang berhasil mengembangkan inovasi utama dengan memanfaatkan lahan kosong di area kampus menjadi lahan budidaya pertanian yang produktif.
"Tidak hanya meningkatkan pendapatan koperasi secara berkelanjutan, juga memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan sektor pertanian di Indonesia," katanya.
Menurut Andi Warnaen, kegiatan Bootcamp memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang intensif.
"Tujuannya, untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola koperasi dan memajukan sektor ekonomi mikro di wilayahnya masing-masing," katanya lagi. [didit/timhumas polbangtanmalang]
Mojokerto of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.