Polbangtan Kementan Dampingi Distan Humbahas Olah Lahan Food Estate

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Polbangtan Kementan Dampingi Distan Humbahas Olah Lahan Food Estate
POLBANGTAN MEDAN: Food Estate Humbahas ditujukan bagi pengembangan hortikultura. Target luasan lebih 23 ribu hektar, terlaksana 215 hektar di Kecamatan Pollung. Sementara 2022, pengembangan 1.000 hektar melalui kerjasama antara beberapa dinas pada Pemkab Humbahas.

Humbahas, Sumut [B2B] - Pengolahan lahan adalah bagian penting pertanian, sebagai mengubah sifat tanah dengan mempergunakan alat pertanian sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh lahan pertanian yang sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki manusia dan sesuai untuk pertumbuhan tanaman.

Upaya tersebut dilakukan Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten [Distan Pemkab] Humbang Hasundutan [Humbahas] melakukan pengolahan lahan di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, bagian dari pengembangan Food Estate Humbahas di Provinsi Sumatera Utara [Sumut].

Kegiatan pengolahan lahan dipimpin Kadistan Humbahas, Junter Marbun didampingi sejumlah pejabat dan staf, penyuluh serta alumni Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dan USU yang melakukan pendampingan bagi petani di kawasan Food Estate Humbahas. 

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pengembangan Food Estate Humbahas sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, untuk menjadikan Humbahas sebagai salah satu lokasi percontohan pengembangan food estate berbasis hortikultura.

“Food estate adalah program yang diminta oleh Presiden Jokowi untuk mengoptimalkan lahan-lahan potensial, sehingga meningkatkan nilai komoditas pertanian yang tentu harga jualnya bisa lebih mahal,” katanya.

Food Estate Humbahas, kata Mentan, adalah salah satu program super prioritas Kementan. Komoditas utama yang dikembangkan meliputi bawang merah dan bawang putih serta kentang sebagai bahan baku industri. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mendorong penyuluh pusat dan daerah serta alumni Polbangtan dan perguruan tinggi mitra sinergi mendukung pengembangan Food Estate Humbahas.

"Kita harus sungguh-sungguh dan bekerja keras, seperti dikatakan Mentan Syahrul bahwa Food Estate Humbahas akan menjadi model percontohan di daerah lain," katanya.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengingatkan alumni pendamping untuk aktif melakukan pendampingan pada petani, agar dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan petani.

Kadistan Humbahas, Junter Marbun mengatakan Food Estate Humbahas ditujukan bagi pengembangan hortikultura. Target luasan lebih 23 ribu hektar, yang terlaksana seluas 215 hektar di Kecamatan Pollung. 

"Sementara untuk 2022, pengembangan 1.000 hektar dilakukan kerjasama antara beberapa dinas pada Pemkab Humbahas, utamanya dinas pertanian," katanya.

Terhitung satu minggu setelah pengolahan lahan pertama, Senin pekan lalu [12/9] Distan Humbahas  melakukan pengolahan lahan kedua serta pemberian pupuk dasar setelah pengolahan lahan pertama.

"Persiapan tersebut untuk budidaya tanaman jagung varietas P32 dan pupuk mabar yang diaplikasikan sekitar tiga ton dengan luas lahan 2,5 hektar," katanya. [ira/timhumaspolbangtanmedan]

Humbahas of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.