Lamongan Transformasi Pertanian Tradisional ke Modern
Indonesian Lamongan`s Agricultural Extensionists Ready to Support Farmers
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Lamongan, Jatim [B2B] - Kabupaten Lamongan sukses melakukan transformasi pertanian tradisional menjadi modern, yang mendorong peningkatan produktifitas sehingga berpeluang mendukung target Lamongan sebagai lumbung pangan nasional.
Bupati Lamongan H Fadeli mengatakan transformasi pertanian mendukung target Lamongan menjadi lumbung pangan nasional, setelah menjadi kabupaten penghasil padi terbesar di Jawa Timur.
“Lamongan sudah menjadi kabupaten penghasil padi terbesar di Jawa Timur dan masuk lima besar nasional. Produktivitas jagung juga sangat tinggi mencapai 10 ton per hektar. Kalau produktivitas padi 7,5 ton per hektar," kata Bupati H Fadeli pada Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi di Lamongan, Jumat [18/9].
Bukan cuma itu, Lamongan juga memaksimalkan sektor peternakan dengan meluncurkan Program Ternak Sapi Untung Produksi Jagung Meningkat [Tersapujagad].
Untuk terus mendukung kemajuan pertanian di Lamongan, Bupati H Fadeli mendukung upaya BPPSDMP untuk meningkatkan kualitas SDM pertanian Lamongan.
“Saya yakin kualitas SDM di Lamongan sudah bagus-bagus. Buktinya produktifitas kita sangat tinggi, tapi tetap SDM pertanian di Lamongan harus ditingkatkan kemampuannya, juga kesejahteraannya,” katanya.
Dia menambahkan bahwa dukungan dan semangat harus terus diberikan, sehingga SDM memiliki tambahan ilmu yang berdampak positif meningkatkan produktifitas.
“Bila perlu setiap hari diadakan vidcon (video conference) oleh BPPSDMP untuk membuka wawasan dan menambah pengetahuan mereka,” katanya.
Sementara Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan produktivitas dan produksi pangan di Lamongan tidak boleh berkurang.
“Kalau produktivitas Lamongan berkurang, efeknya bisa terasa di nasional. Karena Lamongan adalah papan atas sentra produksi padi nasional. Lamongan adalah andalan Jawa Timur dan nasional. Makanya Lamongan harus kuat dan mantap,” katanya didampingi Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah.
Dedi menegaskan, keberhasilan pembangunan pertanian harus dimulai dari kebangkitan SDM yaitu penyuluh, petani, petani milenial, kelompok tani [Poktan] dan juga gabungan kelompok tani [Gapoktan].
"Saya yakin Lamongan punya banyak SDM dengan kualitas bagus, punya inovasi teknologi. Dan dengan tujuan itulah kita datang ke sini, agar bersama Pemda kita membangun SDM pertanian di Lamongan," kata Dedi.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan pertanian tidak boleh berhenti dalam kondisi apa pun.
"Pertanian harus memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia. Artinya, tidak boleh ada lahan pertanian yang dibiarkan kosong. Semua harus ditanam,” kata Mentan. [Cha]
Lamongan of East Java [B2B] - Indonesia´s Agricultural Development Strategy Command or KostraTani will carry out and oversee Indonesia´s agricultural development into the digital era. Empowerment of duties, functions and roles of the Agricultural Extension Agency or BPP refers to the qualifications for the 4.0 industrialization era, according to senior official of the ministry.
