Pramuka Ajak Cinta Pertanian, Polbangtan Medan gelar KMD Kepramukaan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Pramuka Ajak Cinta Pertanian, Polbangtan Medan gelar KMD Kepramukaan
POLBANGTAN MEDAN: Kegiatan selama lima hari KMD, dari pagi sampai malam menjadi kewajiban yang harus dilalui oleh peserta KMD, untuk mencapai kelulusan maka seluruh kegiatan KMD harus diikuti peserta.

Medan, Sumut [B2B] - Pramuka merupakan salah satu wadah untuk membina dan mengembangkan karakter mahasiswa, salah satunya melalui Kursus Mahir Dasar [KMD]. Hal itu sejalan tujuan pendidikan vokasi, sebagai wadah mencetak SDM pertanian andal, profesional, maju, mandiri dan modern.

Semangat tersebut mendasari Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] selaku unit pelaksana teknis [UPT] dari Kementerian Pertanian RI menggelar Kursus Mahir Dasar [KMD] Kepramukaan bagi calon mahasiswa baru Polbangtan Medan. Hadir 193 mahasiswa mengikuti KMD selama lima hari, 21 - 25 September lalu di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara [Sumut].

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menilai gerakan pramuka menjadi kekuatan bangsa ibarat oksigen yang harus dihirup oleh semua anak bangsa. 

"Pramuka harus menjadi gerakan kemanusiaan yang memiliki kepedulian yaitu harus peduli lingkungan," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi berkomitmen bahwa kegiatan pertanian dan pendidikan vokasi harus sinergi dengan program Pramuka.

"Kolaborasi tersebut, maka mahasiswa Polbangtan akan dibina jiwa serta mentalnya untuk mencintai dan menguasai keilmuan pertanian," katanya.

Kegiatan KMD dibuka oleh Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini yang diwakili oleh Wakil Direktur III Merlyn Mariana. Hadir Pembina Pramuka Pangkalan Polbangtan Medan Iman Arman, Kapusdiklatcab Pramuka Deli Serdang, Muchlis Muchtar, pelatih dan pembina dari Kwartir Daerah Deli Serdang.

"Pramuka tidak membedakan agama yang satu dengan yang lain. Tidak membedakan suku dan golongan. Hal terpenting bagi seorang pramuka adalah memiliki iman dan ketakwaan yang kuat, dengan begitu perbuatan yang tidak baik dalam setiap sisi kehidupan bisa dihindari," kata Yuliana dalam sambutan yang disampaikan Meryln.

Setelah pembukaan, KMD diawali Pre Test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman awal peserta KMD pada kegiatan kepramukaan. Dilanjutkan materi tentang Dinamika Kelompok, UU No 12/2010 tentang Gerakan Pramuka, AD/ART Gerakan Pramuka, Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Sejarah dan Pendidikan Kepramukaan.

Kegiatan selama lima hari, dari pagi sampai malam menjadi kewajiban yang harus dilalui oleh peserta KMD. Untuk mencapai kelulusan kegiatan KMD seluruh kegiatan harus diikuti dan tidak boleh satu pun kegiatan ditinggalkan oleh peserta. [ira/timhumaspolbangtanmedan]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.