Bimtek Aspirasi, Kementan Ajak Petani Ponorogo Budidaya Kambing Modern
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Ponorogo, Jatim [B2B] - Sekitar 100 petani dan penyuluh pertanian Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur antusias mengikuti Bimbingan Teknis [Bimtek] Budidaya Kambing kekinian [modern] mengulas materi Manajemen Pakan Ternak, Kiat Sukses Beternak Kambing, Teknik Kesehatan Ternak dan Pemasaran Hasil Ternak.
Bimtek bertujuan meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh, yang merupakan kolaborasi Kementerian Pertanian RI dan Komisi IV DPR RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] yang dikenal sebagai Bimtek Aspirasi.
Kegiatan Bimtek di Ponorogo terselenggara atas koordinasi Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] Malang, selaku UPT pendidikan dari BPPSDMP Kementan.
Anggota Komisi IV DPR RI, Ibnu Multazam menegaskan bahwa petani dan penyuluh sebagai ´pahlawan pangan´ tak terkecuali para peserta Bimtek yang mayoritas berprofesi sebagai petani, peternak dan penyuluh sebagai penyedia sumber pangan.
“Bisnis pangan tidak terpengaruh oleh situasi apa pun, karenanya urusan pangan ini sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan," katanya.
Hal tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa meski pandemi Covid-19, pertanian tidak boleh berhenti sekejap pun, peran petani dan penyuluh sangat penting untuk pertanian.
“Penyuluh harus mendampingi petani agar produksi pertanian dapat tetap terjaga, karena pertanian harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat,” katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI, Dedi Nursyamsi mengutarakan hal serupa.
“Penyuluh harus memberikan kemampuan dalam pendampingan dan pengawalan di lapangan. Mereka harus memastikan produksi pertanian tetap berlangsung,” kata Dedi.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan bahwa dari kegiatan Bimtek, petani dan peternak diharapkan mampu membangun ekosistem usaha, sehingga bisa bersaing dalam produksi dan pemasaran ternak kambing.
"Pertanian yang baik apabila dikelola dengan baik dan benar didukung teknologi dan inovasi akan menghasilkan produksi yang menguntungkan dan bermanfaat bagi konsumen," kata Setya BU dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Direktur III Polbangtan Malang, Andi Warnaen.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan [Dipertahankan] Masun bahwa di tengah pandemi Covid-19 yang melanda semua sektor, ternyata sektor pertanian tetap tumbuh 1,84% sementara di Kabupaten Ponorogo justru naik 3,19%.
“Saya berharap agar para peserta bimtek yang mayoritas milenial, bisa menjadi agen pelopor yang mempengaruhi petani lainnya untuk maju, mandiri dan modern," katanya. [timhumaspolbangtanmalang]
Ponorogo of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
