Suswono Ajak Bali Undang Investor Bangun Usaha Peternakan

Suswono Urged Bali to Invite Investors for Develop Cattle Farms

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu


Suswono Ajak Bali Undang Investor Bangun Usaha Peternakan
Menteri Pertanian Suswono (Foto: kementan)

Denpasar (B2B) - Menteri Pertanian Suswono berharap melalui pameran perdagangan internasional di Nusa Dua, Bali, pemerintah daerah Bali dapat meningkatkan investasi di bidang peternakan sapi dan unggas yang peluangnya masih terbuka luas di Pulau Dewata.

"Peluang investasi yang terbuka luas saat ini adalah peternakan sapi dan unggas untuk mendukung pencapaian swasembada daging. Kebutuhan daging impor masih tinggi, lebih baik dikembangkan di Indonesia karena pasarnya masih terbuka luas," kata Menteri Pertanian Suswono saat pembukaan pameran perdagangan internasional di Nusa Dua, Bali, Rabu (5/6).

Melalui wadah pameran internasional maka Indonesia maupun Bali dapat mengundang investor asing maupun dalam negeri untuk mengembangkan usaha peternakan modern sesuai standar internasional.

"Pengusaha tentunya mencari untung dan pasarnya terdapa di Bali untuk memenuhi kebutuhan hotel dan wisatawan asing maupun domestik. Pastilah pengusahanya untung, pasar terbuka lebar karena Indonesia saat ini masih impor daging," ungkap Suswono.

Dia mengharapkan, pemerintah pusat maupun daerah dapat meyakinkan para investor agar menanamkan modalnya di bidang peternakan.

Denpasar (B2B) - Minister of Agriculture Suswono hope through international trade fairs in Nusa Dua, Bali, Bali local government to increase investment in cattle farms and poultry that there is still extensive in Bali.

"Investment opportunities are extensive open now is breeding cattle and poultry meat for support the achievement of self-sufficiency. Need for imported meat is still high, is better developing in Indonesia because the market is still wide open," said Agriculture Minister Suswono at the opening of international trade fairs in Nusa Dua, Bali, Wednesday (5/6).

Through international exhibitions, Indonesia or Bali, could to invite domestic and foreign investors for develop modern farm according to international standards.

"Entrepreneurs must make a profit and there is a market in Bali for meet the needs of the hotel and the foreign and domestic tourists. Surely entrepreneurs benefit, wide open market because Indonesia is still importing meat," said Suswono.

He expects, central and local government can convince investors to invest in livestock.