Tingkatkan Kapasitas, Alumni Polbangtan Malang Dampingi Petani Food Estate Sumba
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Sumba Tengah, NTT [B2B] – Upaya mendukung program strategis nasional, Polbangtan Malang terjunkan alumni dalam Program Pendampingan Kawasan Sentra Produksi Pangan [food estate] yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur [NTT].
Pendampingan tersebut merupakan wujud kepedulian Polbangtan Malang untuk membangun SDM Pertanian di Kawasan sentra produksi pangan, dan sebagai wujud pengabdian alumni terhadap negeri untuk membangun pertanian di wilayah Sumba Tengah.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan akan berkomitmen untuk memaksimalkan semua aspek agar pendampingan yang diberikan terhadap petani di Food Estate bisa berjalan maksimal.
"Salah satunya lewat pembentukan Tim Pendampingan atau Detasharing Food Estate," tuturnya.
Mentan Syahrul menjelaskan, food estate adalah implementasi arahan Presiden Joko Widodo untuk menyediakan ketersediaan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan Kementan mendukung penuh pendampingan petani food estate Sumba Tengah.
"Pendampingan ini kita bisa meningkatkan kemampuan petani. Alumni mampu bersinergi dengan penyuluh membangun SDM di Sumba Tengah,” tutur Dedi.
Dalam Program Pendampingan Kawasan Sentra Produksi Pangan Tahap I, Polbangtan Malang menerjunkan 30 orang alumni untuk mendampingi petani di Sumba Tengah selama tiga bulan, mulai September hingga November di 10 desa dari 6 kecamatan di Sumba Tengah, antara lain desa Dewa Jara, Umbu Riri, Tanamodu, Dasa Elu, Anajiaka, Umbu Jodu, Mbilur Pangadu, Padira Tana, Bolu Bokat dan Manuwolu.
Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah, melalui Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Nyong Umbu. K. Pari, berterimakasih kepada Direktur Polbangtan Malang dan Civitas akademika yang bersedia melibatkan alumninya untuk melakukan pendampingan bagi petani di Sumba Tengah serta berkontribusi terhadap kesuksesan Kawasan sentra produksi pangan.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan menyambut para alumni yang akan bertugas sebagai pendamping dengan senang dan berharap para alumni dapat membangun SDM Pertanian di Sumba Tengah.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Andi Warnaen menyampaikan bahwa tugas para alumni di Sumba Tengah adalah membangun SDM Pertanian khususnya dalam membangun kelembagaan petani serta kelembagaan ekonomi petani.
Andi berharap dengan terbangunnya kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani di kawasan food estate dapat menambah areal perluasan tanaman baru, peningkatan indeks pertanaman, peningkatan produksi dan produktivitas, penghematan biaya usaha tani dan modernisasi alsintan.
"Sehingga dengan adanya pendampingan alumni ini mampu mensejahterakan petani di Sumba Tengan NTT," ujarnya. [timhumaspolbangtanmalang]
Mid Sumba of East Nusa Tenggara [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
