Bangun SDM Pertanian, Pemkab Blitar Gandeng Polbangtan Malang
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Blitar, Jatim [B2B] - Dalam upaya mendukung sinergi pembangunan pertanian dan pengembangan SDM pertanian, Kementerian Pertanian RI menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Blitar. Kementan akan megerahkan 40 alumni Polbangtan Malang yang akan mendukung realisasi kerjasama selama tiga bulan, Oktober - Desember 2022.
Pemkab Blitar menggandeng Polbangtan Malang dengan penandatanganan Nota Kesepahaman [MoU] yang diteken oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana dan Bupati Blitar, Rini Syarifah di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro, Blitar pada Selasa [20/9].
Upaya Polbangtan Malang selaku unit pelaksana teknis [UPT] Pendidikan Kementan di Jawa Timur, sejalan dengan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa pembangunan SDM pertanian menjadi penentu terwujudnya pertanian maju, mandiri dan modern.
"Meningkatnya kualitas SDM, akan membuat sektor pertanian menjadi lebih menarik dan menguntungkan. Pertanian harus bisa menarik minat generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan," katanya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menyoroti hal yang sama, dengan menitikberatkan pada regenerasi petani harus dilakukan untuk menjamin ketersediaan pangan di Indonesia dan dunia.
"Tugas utama UPT lingkup BPPSDMP Kementan adalah meningkatkan kompetensi teknis dan manajerial generasi penerus pertanian Indonesia," katanya.
Bupati Blitar, Rini Syarifah menyambut baik kerjasama pihaknya dengan Polbangtan Malang, karena sudah saatnya pembangunan pertanian didukung oleh generasi milenial.
“Blitar dapat menjadi lumbung pangan apabila didukung oleh para petani milenial. Saat ini jumlah petani semakin menurun dan lebih didominasi oleh petani berusia lanjut," katanya.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan 40 orang alumni sebanyak 40 orang untuk melakukan pendampingan kepada petani.
"Polbangtan Malang mendukung sepenuhnya program strategis Kementan mulai Oktober hingga Desember 2022," katanya. [didit/timhumaspolbangtanmalang]
Blitar of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
