Juara Umum AgriPoliFest `22, Kementan Apresiasi Capaian Polbangtan Medan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Juara Umum AgriPoliFest `22, Kementan Apresiasi Capaian Polbangtan Medan
POLBANGTAN MEDAN: Wadir III Polbangtan Medan, Merlyn Mariana mewakili Direktur Yuliana Kansrini menerima Piala Juara Umum AgriPoliFests 2022 dari Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mewakili Kabadan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi.

Malang, Jatim [B2B] - Festival Politeknik Pertanian 2022 [Agriculture Polytechnic Festival/AgriPoliFest] di Malang, Jawa Timur berbuah manis bagi Polbangtan Medan,  meraih gelar Juara Umum pada AgriPoliFest pertama, yang diikuti politeknik lingkup Kementerian Pertanian RI, Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dari seluruh Indonesia.

Capaian Polbangtan Medan diapresiasi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi sebagai capaian penting sekaligus tantangan untuk mempertahankannya pada AgriPoliFest berikutnya.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini diwakili Wakil Direktur III, Merlyn Mariana menerima Piala Juara Umum dari Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mewakili Kabadan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi di Malang, Jawa Timur [Jatim] pada Sabtu [19/11].

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengajak petani muda menerapkan teknologi Smart Farming dalam pengembangan budidaya pertanian. Pasalnya, pertanian berbasis teknologi lebih efektif dan efisien mendukung akselerasi roduktivitas pertanian.

"Kementan berkomitmen menyiapkan SDM pertanian yang berjiwa wirausaha, maka salah satu program utama Kementan menjamin produktivitas, kontinyuitas dan ketahanan pangan adalah penumbuhan 2,5 juta pengusaha pertanian milenial hingga 2024," katanya.

Dedi Nursyamsi dalam arahannya di depan ribuan petani milenial yang hadir secara hybrid, mengingatkan tentang ´Tiga Mutiara´ sebagai kunci sukses membangun pertanian di era global.

"Pertama, terapkan smart farming dengan memanfaatkan Alsintan [alat mesin pertanian] dan inovasi teknologi 4.0 di antaranya artificial intelligence, big data, robotic dan sejenisnya.

"Itu yang harus kalian pahami, untuk membangun pertanian dan mendapatkan laba sebanyak-banyaknya," katanya.

Mutiara kedua, Kredit Usaha Rakyat [KUR] dianalogikan Dedi Nursyamsi sebagai ´bensin´ yang menggerakkan usaha pertanian. KUR didedikasikan untuk para petani membangun agribisnis, dengan bunga 6%, yang jauh lebih rendah dari bunga kredit pada umumnya.

Kabadan pun mendorong para petani milenial dapat dan mampu mengakses KUR dengan baik untuk membangun usaha pertanian. 

Mutiara ketiga sebagai bekal membangun pertanian adalah kolaborasi atau kerja sama. Dedi Nursyamsi mendorong para pelaku usaha pertanian untuk menjalin kerja sama dengan seluruh stakeholders [pemangku kepentingan].

Termasuk, lanjut dia, bekerja sama dengan konsumen, yang diingatkan Dedi Nursyamsi sebagai kunci sukses, untuk mengerti kemauan pasar sebelum melakukan aktivitas produksi hingga distribusi. 

"Pertanian bukan hanya soal panen, kalian berbisnis harus dimulai dari pasar," sambungnya.

Wadir III Polbangtan Medan, Merlyn Mariana mengajak mahasiswanya untuk menjadikan capaian pada AgriPoliFest 2022 sebagai pijakan mencapai sukses sebagai petani milenial dan wirausahawan muda pertanian setelah lulus kuliah di Polbangtan.

"Selamat kepada adik-adik mahasiswa Polbangtan Medan yang berhasil meraih prestasi terbaiknya," katanya mewakili Direktur Yuliana Kansrini.

Capaian mahasiswa Polbangtan Medan di ajang AgriPoliFest antara lain Juara I Catur diraih Selamat Ginting; Juara I New Acnhor [Novi Silalahi]; Juara I Tiktok [Roisah Simbolon[; Juara I Vocal Solo [Nikita Angel Manulang]; Juara III Penyuluhan [M Alwi Pasaribu]; Juara III Story Telling [Putri Patricia]; Juara Stand Terfavorit [Tim Barista Polbangtan Medan]. [ira/timhumaspolbangtanmedan]

Malang of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.