Petrokimia Gresik Beri Peluang Magang Mahasiswa Polbangtan Kementan
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani

Medan, Sumut [B2B] - Induksi Internship Tenaga Penjual Lapang Petrokimia Gresik melakukan perekrutan on the Job Training [OJT] atau Program Magang bagi mahasiswa Semester 5 dan alumni Polbangtan Medan, diawali pelatihan selama tiga tiga hari, 20 - 22 November 2023 di Medan.
Pelatihan dibuka oleh Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini pada Senin [20/11] yang dihadiri perwakilan manajemen Petrokimia Gresik serta jajaran Unit Pelaksana Teknis [UPT] pada Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] di Polbangtan Medan.
Agenda pelatihan berupa paparan program intensif magang mahasiswa Polbangtan Medan dan sosialisasi Program Makmur, yang diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada 29 Agustus 2021.
Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa meyakini bahwa pertanian bukan hanya sebuah bisnis yang menjanjikan namun juga sebagai fondasi utama keberlanjutan ekonomi.
Mentan mengajak generasi muda untuk mengubah paradigma pertanian sebagai sektor yang menjanjikan.
"Generasi muda juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Harus berani menjadi petani modern maupun mendirikan start up pertanian,” kata Mentan Amran.
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.
"Melalui pendidikan vokasi, Kementan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul selaku job seeker serta sebagai pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, profesional, serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin selaku job creator," kata Dedi Nursyamsi.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan selama pelatihan, peserta OJT mendapatkan materi tentang pemasaran produk PSO dan Non PSO dari staf PSO Region, penjelasan product knowledge oleh pihak agronomis Petrokimia Gresik.
"Materi lain tentang pemupukan berimbang dan uji tanah oleh Departemen Riset Petrokimia Gresik dan peserta OJT melakukan outbound agar peserta dapat menerapkan sikap amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif pada dunia kerja," kata Yuliana.
Sementara Wakil Direktur I Polbangtan Medan, Nurliana Harahap mengapresiasi kerjasama pihaknya dengan Pupuk Indonesia sudah berlangsung sejak lama, tenaga pemasaran juga sudah banyak dari lulusan Polbangtan Medan.
Pihak manajemen retail Petrokimia Gresik mengakui berupaya membentuk ekosistem dengan harapan, bantuan kerja di lapangan dapat mendukung peningkatan produksi pangan Indonesia.
"Harapan kami, kerjasama ini dapat dilanjutkan dengan varian lainnya. Kami saat ini sedang menggalakkan pupuk non subsidi. Kita juga mendapatkan penerus baru yg akan meneruskan upaya kami," katanya.
Menurutnya, berkat talenta-talenta dari Polbangtan Medan, para peserta OJT diharapkan mampu melakukan pendataan stok pupuk yang tersedia serta pengenalan produk Petrokimia Gresik kepada petani dengan kunjungan kios serta sosialisasi pada petani. [ira/timhumas polbangtanmedan]
Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Ministry, Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things.