Kementan Dukung Polbangtan Medan Raih ISO 37001:2016

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Kementan Dukung Polbangtan Medan Raih ISO 37001:2016
POLBANGTAN MEDAN: Direktur Yuliana Kansrini [kiri] membuka Opening Meeting Sertifikasi ISO 37001:2016 yang diawali bimbingan teknis implementasi SMAP dan bagian dari manajemen perubahan oleh Ivar Kusradi, Auditor Eksternal SIS Certifications

Medan, Sumut [B2B] - Komitmen Kementerian Pertanian RI melaksanakan Instruksi Presiden [Inpres] No 10/2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi diwujudkan tidak hanya melalui pengakuan Wilayah Bebas Korupsi [WBK] juga penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan [SMAP] berdasarkan standar ISO 37001:2016.

Upaya Kementan dilaksanakan oleh Polbangtan Medan, unit pelaksana teknis [UPT] pendidikan Kementan di Provinsi Sumatera Utara, melalui Opening Meeting Sertifikasi ISO 37001:2016 di Medan, Selasa [5/6]. 

Guna memperoleh pengakuan internasional berupa Sertifikat ISO 37001:2016 melengkapi ISO 21001:2018 yang telah diperoleh oleh Polbangtan Medan. 

Langkah Polbangtan Medan sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang secara khusus menjamin semua pengelolaan anggaran di Kementan mendapat pengawalan yang cukup ketat, berdasarkan asas efisiensi, tepat sasaran, dan tidak boros.

"Saya akan cek terus pengelolaan anggaran yang ada. Saat ini kami memiliki pekerjaan pengembangan food estate, peternakan, perkebunan dan juga hortikultura”, katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi, mengatakan hal serupa. Hal itu sesuai arahan Mentan Syahrul agar semua jajaran BPPSDMP terus mengawal pengelolaan anggaran melalui audit internal.

"Jadi kita semua bertekad bahwa status WTP dapat tetap kita pertahankan, dan membuktikan bahwa Kementan khususnya BPPSDMP melakukan pengelolaan keuangan secara excellent,” katanya.

Kegiatan Opening Meeting Sertifikasi ISO 37001:2016 dihadiri Auditor Eksternal SIS Certifications, Ivar Kusradi yang diawali bimbingan teknis implementasi SMAP dan bagian dari manajemen perubahan. 

Kegiatan pembukaan sertifikasi diikuti oleh unsur manajemen sesuai dengan ruang lingkup ISO 37001:2016. 

Hadir membuka Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, yang mengingatkan tentang pentingnya kegiatan tersebut yang merupakan lanjutan untuk mendapatkan sertifikat ISO 37001:2016. 

Ivar Kusradi mengatakan sertifikasi merupakan bentuk visit langsung untuk melihat implementasi ISO 37001: 2016. Aktivitas yang diaudit meliputi konteks organisasi, kontraktual dan profesional, perencanaan, resiko penyuapan, asesmen, resiko, kesempatan dan objektif, peningkatan investigasi anti penyuapan, dukungan sumberdaya dan informasi yang didokumentasi, SDM yang berhubungan dengan kompetensi, proses perekrutan, pemahaman dan pelatihan, komunikasi, operasional mencakup perencanaan, kontrol, kepatutan, kontrol keuangan serta performa, dan evaluasi. 

Yuliana Kansrini berharap melalui proses sertifikasi ini Polbangtan Medan dapat memperoleh pengakuan internasional berupa sertifikat ISO 37001:2016 melengkapi ISO 21001:2018 yang sudah terlebih dahulu diperoleh. [timhumaspolbangtanmedan]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.