Libatkan Polbangtan, Pemkab Bener Meriah Berupaya Dongkrak Potensi Kopi

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Libatkan Polbangtan, Pemkab Bener Meriah Berupaya Dongkrak Potensi Kopi
POLBANGTAN MEDAN: Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan kegiatan PKL di Bener Meriah sebagai upaya peningkatan kompetensi setelah lulus kelak sebagai sarjana pertanian terapan.

Bener Meriah, NAD [B2B] - Kementerian Pertanian RI diharapkan mendukung pengembangan produktivitas unggulan Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam [NAD] dalam budidaya dan pengolahan kopi arabika.

Harapan tersebut dikemukakan oleh Kepala Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian [IP2TP] yang diwakili Ali Amran, selaku pengelola lapangan saat menerima lima mahasiswa Polbangtan Medan, yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan [PKL] di Kabupaten Bener Meriah, baru-baru ini.

Upaya tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang mendorong petani kopi Indonesia meningkatkan produksi dan kualitas tanamnya menjadi kopi terbaik di dunia. Pemerintah melalui Kementan sudah membuat perjanjian kerjasama dengan puluhan negara di dunia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, tidak ada warung kopi di dunia tanpa kopi Indonesia. Kopi kita dikenal ke mancanegara. Kualitas rasa dan aromanya berbeda dengan kopi dari negara lain," kata Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi senada dengan hal tersebut, seraya mengingatkan tentang pentingnya proses dari hulu ke hilir.

"Jangan hanya berkutat di budidaya, kuasai pascapanen yakni pengolahan, pengemasan, pemasaran hingga penjualan," kata Dedi.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan kegiatan PKL di Bener Meriah sebagai upaya peningkatan kompetensi setelah lulus kelak sebagai sarjana pertanian terapan, dengan spesikasi penyuluhan perkebunan presisi.

“Tujuan PKL meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa guna mendukung lulusan sebagai penyuluh perkebunan yang unggul, profesional dan berdaya saing,” kata Yuliana.

Ali Amran mewakili Kepala IP2TP menyambut hangat lima mahasiswa Polbangtan Medan untuk PKL di Bener Meriah. IP2TP akan berupaya memenuhi tujuan PKL dari Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan]. 

"Kami harap IP2TP memberikan pelayanan pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian spesifik lokasi," katanya.

Panitia PKL Perkebunan Polbangtan Medan, Taufiq Hidayatullah mengatakan PKL di Bener Meriah akan berlangsung satu bulan, 16 Maret hingga 16 April 2022, untuk identifikasi berdasarkan potensi dan masalah.

"Selanjutnya, mahasiswa akan memberikan penyuluhan pertanian kepada pertani untuk membantu pemecahan masalah yang dialami petani," kata Taufiq. [timhumaspolbangtanmedan]

Bener Meriah of Aceh [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.