Bupati Sergai Apresiasi Penyuluh CSA Serdang Bedagai Raih Apresiasi Kementan
Indonesia Irrigation Development the Target of Government`s Loan Program
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Serdang Bedagai, Sumut [B2B] - Sejumlah penyuluh berwawasan Pertanian Cerdas Iklim/Climate Smart Agriculture [CSA] meraih Penghargaan SIMURP 2023 dari Kementerian Pertanian RI bersama Program SIMURP. Salah satunya, Rudi Efendi Hasibuan dari Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Sei Rejo di Kabupaten Serdang Bedagai [Sergai] Provinsi Sumatera Utara.
Capaian Rudi Effendi Hasibuan diapresiasi Bupati Sergai, H Darma Wijaya dan Wakil Bupati H Adlin Tambunan usai mengikuti Safari Sepakbola di Kecamatan Tebing Tinggi, belum lama ini, ditandai penyerahan bingkisan.
“Kami mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh para penyuluh pertanian Sergai. Ini membuktikan komitmen para penyuluh untuk memberikan edukasi dan ilmu terbaik demi memajukan pertanian Sergai,” kata Bupati H Darma Wijaya.
Diketahui, sejumlah penyuluh Sergai meraih penghargaan sebagai Penyuluh Terbaik Nasional di antaranya Bungaria pada 2013, Syofyan Helmi [2014], Hendra Purba [2015], Rudi Effendi Hasibuan [2016] dan 2023 kembali meraih penghargaan terbaik nasional dari Program SIMURP dan Yenni Sriwahyuni meraih gelar terbaik nasional pada 2023.
Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project [SIMURP] sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman pada jajarannya di Kementan maupun dinas terkait di daerah untuk melakukan akselerasi peningkatan luas tanam dan produksi padi 2024.
“Tidak ada basa basi membangun negeri ini. Kerja saja. Pertanian Indonesia hebat. Tahun 2017 swasembada, 2019 swasembada, 2020 swasembada. Berarti kita bisa,” katanya.
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa SDM pertanian, perannya sangat penting terhadap pengembangan pertanian CSA.
"CSA suatu pendekatan yang mentransformasi dan reorientasi sistem produksi pertanian dan rantai nilai pangan sehingga mampu mendukung pertanian berkelanjutan dan dapat memastikan ketahanan pangan dalam kondisi perubahan iklim," katanya.
Dedi Nursyamsi menambahkan, sasaran SIMURP mendidik dan melatih petani beserta penyuluh mengimplementasikan CSA. Pemberdayaan dan pengembangan SDM pertanian menjadi agenda prioritas SIMURP untuk mendongkrak produktivitas pertanian.
Kementan bersama SIMURP memberikan 24 penghargaan setelah diusulkan pemerintah provinsi [Pemprov] lokasi CSA selaku Nominator [pengusul] diikuti verifikasi oleh SIMURP pada Nomine [usulan] untuk menetapkan ´role model´ ideal.
Sementara kategori penyuluh, SIMURP menetapkan tujuh orang yakni Rudi Effendi Hasibuan dari BPP Sei Rejo, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut; Deky Budiman [BPP Cipunagara, Subang, Jabar]; Hikmah Agustin [BPP Pejagoan, Kebumen, Jateng]; Bestyan Fikri Dyah Ghoriza [BPP Ajung, Jember, Jatim]; Fatimatuzzuhrok [BPP Praya Tengah, Lombok Tengah, NTB]; Teguh Prabowo [BPP Karang Agung Ilir, Banyuasin, Sumsel]; dan Abdul Mukhlis [BPP Watang Sawitto, Pinrang, Sulsel].
Penghargaan SIMURP 2023 diberikan oleh Project Manager SIMURP, Sri Mulyani mewakili Direktur National Project Implementation Unit [NPIU] Bustanul Arifin Caya di Hotel Trembesi BSD, Tangerang akhir Desember 2023. Hadir para penerima penghargaan didampingi sejumlah penyuluh pusat Kementan serta penyuluh pendamping lokasi SIMURP.
"Penetapan peraih Penghargaan SIMURP 2023 melalui proses penilaian yang obyektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, mengacu instrumen atau indikator yang dituangkan dalam Juklak [petunjuk pelaksanaan]" kata Sri Mulyani saat membuka kegiatan Penghargaan SIMURP. [timsimurpkementan]
Serdang Bedagai of North Sumatera [B2B] - The objective of the Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project [SIMURP] with Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.
The target is to increase cropping intensity through irrigation rehabilitation, revitalization and modernization activities, the realization of a sustainable irrigation system through the revitalization of irrigation management, increasing institutional strengthening, as well as increasing the capacity and competence of human resources in irrigation management and increasing production and productivity.
Increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.
SIMURP locations in 13 irrigation areas and two swamp areas namely Banyuasin and Katingan Regencies and 17 districts in eight provinces.
The main objective is to increase motivation for agricultural extension workers, agricultural extension centers, farmer groups, women farmer groups and farmer economic groups in agribusiness-oriented farming.
